TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-19 Indonesia akan menjalani laga internal pada Jumat, 23 Oktober 2020, di Stadion Sloga Mravince, Split, Kroasia. Hal itu sebagai pengganti pertandingan uji coba menghadapi Bosnia-Herzegovina yang tak bisa terlaksana karena ada kasus COVID-19 di skuad lawan.
"Kami memilih untuk melakukan pertandingan 'internal game' pada tanggal 23 Oktober. Kami sudah menyiapkan skema untuk laga ini," kata pelatih timnas U-19, Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, dirinya akan menurunkan semua pemain timnas U-19 dalam pertandingan tersebut.
Sebab, Shin ingin melihat perkembangan performa seluruh pemain setelah menjalani latihan dan laga-laga uji coba.
Pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu memastikan, walau berstatus internal, laga itu akan berlangsung dengan atmosfer pertandingan kompetitif.
Semua pemain nantinya mengenakan seragam kandang dan tandang timnas Indonesia yang masing-masing berwarna dasar merah dan putih.
Pertandingan akan dipimpin oleh wasit dari Federasi Sepak Bola Kroasia (HNS).
Kiper timnas U-19 Erlangga Setyo menyambut baik laga internal tersebut. Dia menegaskan semua pemain siap menunjukkan performa terbaik.
"'Internal game' nanti seperti suasana pertandingan, jadi kami harus fokus, kerja keras dan tunjukkan perkembangan yang baik," ujar Erlangga.
Timnas U-19 berada di Kroasia sejak akhir Agustus 2020 untuk menjalani pemusatan latihan (TC).
Sejauh ini, mereka sudah menjalani 11 pertandingan uji coba dengan hasil lima kali menang, tiga kali seri dan tiga kali kalah.
TC tersebut menjadi persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 di Uzbekistan.
Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.
