TEMPO.CO, Jakarta - AC Milan takluk 0-3 saat menjamu Lille dalam laga pekan ketiga Liga Europa di Stadion San Siro, Milan, Jumat dinihari WIB. Ketiga gol di laga itu diborong Yusuf Yazici.
Pelatih Milan, Stefano Pioli, harus melihat timnya mengakhiri catatan 24 laga tak terkalahkan. Ia membantah telah meremahkan lawan
“Kami melawan tim yang kuat dan kami mempersulit hidup kami sendiri," kata dia kepada Sky Sport Italia. "Kami tidak memulai dengan buruk, tapi saya pikir kami bisa lebih baik lagi dalam serangan dan kami tidak mampu menciptakan peluang yang cukup.”
“Menghadapi lawan dengan serangan balik yang kuat, begitu kami tertinggal, pasti itu membuka ruang dan itu menguntungkan mereka."
“Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, kami memiliki lebih banyak hal negatif daripada positif untuk dilihat. Kami tak tampil sebagai diri sendiri dan membuat kesalahan di pertandingan yang salah, karena Lille adalah tim yang akan memanfaatkan kesalahan itu."
“Saya adalah pelatih tim ini, saya menangani persiapan untuk pertandingan ini dan dapat meyakinkan Anda bahwa kami tidak meremehkan siapa pun. Kami juga tidak melupakan sikap yang benar. Ini hanya hari buruk dan kami akan belajar darinya."
“Ini adalah skuad muda, tapi juga tim yang matang yang akan tahu bagaimana bereaksi terhadap kesulitan.”
Kekalahan itu menjadi yang pertama dialami Pioli sejak Maret lalu. Di Serie A, ia ia masih mampu memastikan Milan memuncaki klasemen Serie A.
“Saya sangat senang di sini, ada atmosfer bersatu, klub yang mendukung kami dan kami memiliki segalanya untuk melakukan pekerjaan kami sebaik mungkin," kata Pioli. "Ketika seorang pelatih menemukan keadaan tersebut, dia fokus dan dapat memberikan yang terbaik."
Kekalahan di laga ini membuat Milan turun ke posisi kedua klasemen Grup H Liga Europa dengan enam poin, terpaut satu angka dari Lille.
FOOTBALL ITALIA
