Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil laga Holstein Kiel vs Bayern Munchen di ajang Piala Jerman menjadi cela bagi karier pelatih Hansi Flick. Pelatih berusia 55 tahun itu seperti mulai mengalami kemunduran setelah musim sebelumnya menjalani momen-momen menakjubkan.
Bayern Munchen disingkirkan lawan yang berasal dari divisi 2 itu pada babak kedia Piala Jerman, di Stadion Holstein, Kamis dinihari, 14 Januari 2021. Kedua tim bermain 2-2, lalu Holstein menang adu penalti 6-5.
Kegagalan seperti ini sudah lama tak dialami Bayern di Piala Jerman. Terakhir kali mereka tersingkir seawal ini dalam Piala Jerman 2000.
Kebobolan dua gol dalam laga ini juga memperburuk rekor pertahanan klub Bavaria itu. Mereka kini sudah kebobolan 34 kali di semua kompetisi. Padahal musim lalu, sepanjang musim mereka hanya kebobolan 70 kali. Di ajang Bundesliga misalnya, musim ini mereka sudah kebobolan 24 kali dalam 15 laga. Padahal musim lalu sepanjang musim gawang mereka hanya jebol 32 kali.
Bagi Flick kegagalan di babak awal Piala Jerman ini menjadi kemunduran besar. Musim lalu, ia mampu membawa timnya juara di ajang ini, dalam proses mengumpulkan lima trofi.
Apa reaksi Hansi Flick soal kegagalan di Piala Jerman ini? "Ini mengejutkan tentu saja. Kami sangat kecewa, kami ingin mempertahankan treble," kata pelatih asal Jermanitu.
"Secara keseluruhan itu dipengaruhi detailnya, karena tim menunjukkan semangat yang luar biasa. Kami dominan, seperti keinginan kami. Sangat menyebalkan bahwa kami kebobolan di detik terakhir."
"Kami harus memberi selamat kepada Kiel, mereka benar-benar melakukan pertarungan, mereka benar-benar berkomitmen. Kami harus melupakannya dan meningkatkan."
"Kami harus lebih kompak di belakang. Kami harus memberikan lebih banyak tekanan dan lebih solid dalam hal mempertahankan diri dari bola atas."
"Mengejutkan, seperti itulah (sifat kompetisi) piala itu. Kiel bertahan dengan baik, kiper mereka tampil luar biasa. Itu terjadi begitu saja dalam adu penalti, saya tidak menyalahkan Roca (Marc Roca, yang gagal penalti)."
Setelah dipastikan gagal mengulang treble, Bayern akan berjuang mempertahankan dua gelar lain. Di Bundesliga mereka masih memuncaki klasemen dan di Liga Champions mereka sudah lolos babak 16 besar.
REUTERS | OMNI SPORT
