TEMPO.CO, Jakarta - Laga semifinal Piala Super Spanyol antara Real Madrid vs Athletic Bilbao pada Jumat dini hari tadi berakhir dengan skor 1-2. Penyerang Eden Hazard menjadi sorotan karena dinilai gagal menjadi pemain yang bisa membuat perbedaan.
Media-media Eropa tampak kompak menyoroti peran Hazard pada laga itu. Media Prancis L'Equipe misalnya, menyebut pesepakbola asal Belgia itu tak cukup memberikan ancaman kepada Athletic Bilbao.
Mereka bahkan menuliskan bahwa peran Eden Hazard tampak tak terlihat dalam permainan Real Madrid. Mereka justru menilai Marco Asensio terlihat lebih menjanjikan bagi skuad asuhan Zinedine Zidane.
"Apa yang bisa kita tarik dari aksi Real Madrid saat dikalahkan oleh Athletic di Piala Super Spanyol? Kesalahan besar Lucas Vázquez, dua tembakan ke gawang oleh Asensio dan seorang Hazard yang gagal membuat perbedaan," tulis L'Equipe.
"Dia memulai pertandingan dengan baik, menciptakan dua peluang berturut-turut (pada menit ke-10 dan ke-13), tetapi dia tampaknya tidak pernah benar-benar mempengaruhi permainan timnya. Zidane menggantinya dengan Vinicius pada menit ke-67."
Baca: Real Madrid Gagal Maju ke Final Piala Super Spanyol, Begini Komentar Zidane
Media Prancis lainnya, Le Parisien bahkan menyebut Zidane membuat kesalahan dengan memainkan Eden Hazard sejak awal. Menurut mereka Luka Modric juga tampil di bawah performa terbaiknya.
"Apa penyebab kegagalan Real Madrid ini? Eden Hazard bermain sejak awal pertandingan tetapi tidak memiliki kecepatan sejak kembali dari cedera," tulis La Parisien.
"Luka Modric jauh di bawah level permainan biasanya, pertahanan Real Madrid di ambang kehancuran ... dan dengan tim yang hanya memiliki setengah kecepatan, Real Madrid terlihat cepat kehabisan tenaga dan kurang percaya diri."
Media Belgia, negara asal Eden Hazard, HLN bahkan mengkritik lebih keras. Dia menyebut eks pemain Chelsea itu sebagai pemain medioker yang tak memiliki kualitas.
"Eden Hazard bermain sejak awal, tapi sekali lagi dia tidak bisa menunjukkan kemampuannya. Dia sekali lagi menjadi sasaran tembakan keras selama siaran langsung di radio dan televisi. Kemampuannya menggiring bola menghilang, dia tidak mengancam lawan. Dia bermain di bawah bayang-bayang Asensio yang lebih bagus," tulis HLN.
"Hazard yang medioker digantikan pada menit ke-67 dan masih menunggu pertandingan yang bisa merefleksikan kemampuannya untuk waktu yang cukup lama."
Baca juga: Final Piala Super Spanyol Barcelona Vs Athletic Bilbao, Messi Terancam Absen
Sejak dibeli dari Chelsea pada 2019, Eden Hazard memang terus gagal menunjukkan performa terbaiknya. Pada musim pertamanya, Hazard lebih banyak berkutat dengan cedera dan masalah kebugaran fisik.
Pada awal musim ini, Hazard juga masih belum lepas dari cedera. Bahkan dia tercatat baru bermain 10 kali di semua kompetisi musim ini dan hanya menyumbangkan dua gol.
Hasil laga Real Madrid vs Athletic Bilbao itu membuat final Piala Super Spanyol gagal menampilkan pertarungan clasic El Clasico. Kini Athletic Bilbao harus menghadapi Barcelona yang pada laga semifinal Kamis kemarin menyingkirkan Real Sociedad melalui drama adu penalti.
MARCA