TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City baru saja menyelesaikan pertandingan babak pertama final Liga Champions melawan Chelsea pada Minggu, 30 Mei 2021, dini hari WIB.
Kedua raksasa Liga Primer Inggris tersebut sama-sama tampil agresif sejak menit awal. Namun, Man City memiliki peluang lebih banyak untuk menekan pertahanan Chelsea.
Peluang Man City datang saat pertandingan baru berjalan delapan menit. Sayangnya, percobaan Raheem Sterling dari sisi kiri itu masih bisa diselematkan lawan.
Meski mendapatkan tekanan, bukan berarti Chelsea tak tampil menyerang. Mereka mampu mengancam gawang lawan lewat aksi Timo Werner pada menit ke-14.
Setelah mendapatkan operan dari Mason Mount, Werner seharusnya bisa membuka peluang bagi The Blues. Namun, usahanya masih belum mampu mengubah kedudukan.
Tiga menit berselang, giliran N’Golo Kante yang memberikan ancaman bagi Man City. Tapi, percobaan eks Leicester City itu masih melebar dari sasaran.
Memasuki menit ke-39, Chelsea harus kehilangan pemain andalannya, Thiago Silva, akibat cedera. Bek asal Brasil itu ditarik keluar dan digantikan Andreas Christensen.
Chelsea akhirnya mampu memecah kebuntuan lewat aksi brilian Kai Havertz di penghujung babak pertama. Ia sukses memenangkan duel dengan Ederson, sebelum akhirnya mencetak gol.
Hingga babak pertama usai, keunggulan 1-0 Chelsea atas Man City di final Liga Champions ini masih bertahan. Hasil tersebut bisa menjadi modal penting bagi The Blues untuk menjalani paruh kedua.
Baca: Liga Champions: Susunan Pemain Man City vs Chelsea, Citizens Tanpa Striker Lagi