Pilihan Formasi
Italia biasanya memakai formasi 4-3-3, mendasarkan permainan mereka pada fondasi pertahanan yang kuat. Tapi, formasi itu bukannya tanpa kualitas menyerang dan tipu muslihat. Perpaduan antara pemain muda dan pengalaman menjadi kelebihan Italia di Piala Eropa kali ini.
Mereka memiliki duet maut di lini serangnya. Kombinasi Lorenzo Insigne dari Napoli dan Ciro Immobile dari Lazio sudah membuktikan ketajamannya di Seri A Liga Italia. Keduanya telah mencetak 39 gol Serie A di antara mereka pada 2000-21.
Perkiraan Susunan Pemain:
Donnarumma; Florenzi, Bonucci, Chiellini, Emerson; Barella, Jorginho, Verratti; Chiesa, Insigne, Immobile.
Pemain Bintang: Jorginho
Pemain Chelsea, Jorginho. REUTERS/Toby Melville
Penggerak kunci di lini tengah. Jorginho membuat segalanya terus berjalan dan memungkinkan pemain seperti Marco Verratti bermain dengan lisensi yang lebih kreatif.
Pemain Chelsea beruia 29 tahun ini adalah satu dari hanya tiga pemain selama kualifikasi yang mencatatkan lebih dari 1.000 sentuhan bola. Jorginho mungkin masih mendapat kritik di Stamford Bridge, tetapi dia adalah anggota tim Mancini yang berharga dan tak tergantikan.
Pendatang Baru: Federico Chiesa
Pemain Juventus Federico Chiesa saat berselebrasi. REUTERS/Massimo Pinca
Pada usia 23 tahun, Federico Chiesa telah membuktikan diri sebagai salah satu pemain muda paling menarik di Italia. Ia mencetak delapan gol dan delapan assist Serie A untuk Juventus, yang meminjamnya dari Fiorentina. Pemain sayap itu bisa bersiap untuk hal-hal besar di turnamen tersebut.
Chiesa menjadi satu dari empat pemain teratas Serie A untuk soal peluang yang diciptakan (18). Visinya yang dikombinasikan dengan penyelesaian mematikan dari Ciro Immobile bisa menjadi kombinasi yang sangat efektif.
Selanjutnya: Pelatih Roberto Mancini dan Prediksi