TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Prancis tersingkir di babak 16 besar Euro 2020 setelah kalah dalam drama adu penalti dengan Timnas Swiss. Pelatih Didier Deshamps membela penyerang Kyliaan Mbappe yang gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti.
Deschamps menyatakan bahwa kegagalan Timnas Prancis melaju ke babak perempat final merupakan tanggung jawabnya. Menurut dia, Mbappe merupakan pemain yang dia tunjuk sebagai salah satu eksekutor tendangan penalti.
"Kylian Mbappe luar biasa sedih, seperti halnya semua pemain, tetapi tak boleh ada seorang pun yang menyalahkan dia karena dia diserahi tanggung jawab mengambil tendangan penalti," kata Deschamps usai pertandingan.
Deschamps mengaku skuad Ayam Jago memang tampil tidak seperti biasanya pada laga itu. Mereka menyatakan bahwa mereka justru menunjukkan kelemahan pada akhir pertandingan sehingga gagal mempertahankan keunggulan 3-1.
"Kami sudah melakukan apa yang kami butuhkan untuk mempertahankan kedudukan 3-1, dan lalu kami menunjukkan kelemahan, hal yang tidak biasa bagi kami," sambung Deschamps.
"Kalah adu penalti itu selalu kejam untuk tim mana pun," kata dia lagi.
Bek Raphael Varane sependapat dengan pelatihnya. Dia menilai mereka sebenarnya memiliki banyak peluang untuk mencetak gol pada babak tambahan, akan tetapi peluang tersebut tak bisa mereka manfaaatkan sehingga pertandingan harus berlanjut ke adu tendangan penalti.
"Adua penalti itu lotre. Kami bisa saja mencetak skor pada babak perpanjangan waktu karena kami memiliki banyak peluang untuk melakukannya. Akan tetap tenang di ruang ganti pemain dan kami semua fokus kepada tujuan-tujuan mendatang kami," kata Varane.
"Sungguh mengecewakan. Kami berantakan sekali pada babak pertama. Kami menjawabnya pada babak kedua tapi itu kemudian membuat mereka mendapatkan ruang dan mereka bisa bangkit."
Pada babak pertama laga itu, Timnas Prancis sempat tertinggal 0-1. Sundulan Haris Seferovic menjebol gawang Lloris pada menit ke-15 dan bertahan hingga turun minum.
Skuad asuhan Didier Deschamps nyaris tertinggal 0-2 setelah Timnas Swiss mendapatkan penalti pada awal babak kedua. Beruntung Lloris masih mampu menepis tendangan Ricardo Rodriguez.
Mereka bahkan berbalik unggul setelah Karim Benzema mencetak dua gol cepat pada menit ke-57 dan ke-59, salah satunya berkat assist dari Kylian Mbappe. Pada menit ke-75 Paul Pogba menambah keunggulan Prancis menjadi 3-1.
Akan tetapi Seferovic mencetak gol keduanya pada menit ke-81. Pada menit akhir waktu normal, skor pun imbang 3-3 setelah sepakan Mario Gavranovic menembus pojok kanan bawah gawang Lloris.
Dua babak tambahan dilewati tanpa ada satu pun gol tercipta sehingga pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti. Kylian Mbappe yang menjadi penendang kelima Timnas Prancis gagal melaksanakan tugasnya. Tendangannya terlalu mudah dibaca penjaga gawang Yan Sommer. Admir Mehmedi menjadi penentu langkah Timnas Swiss ke babak perempat final Euro 2020 untuk menantang Timnas Spanyol yang pada laga lainnya menyingkirkan Kroasia.
UEFA