TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, mempelajari kekuatan Italia yang menjadi lawannya di semifinal Euro 2020 dengan menganalisis pertandingan mereka saat mengalahkan Belgia 2-1 di perempat final.
Luis Enrique mengungah foto saat dia menganalisis kemenangan tim asuhan Roberto Mancini atas Belgia di akun Twitter-nya. "Kami sedang mempersiapkan diri sebaik mungkin," dia menulis keterangan untuk foto yang dibagikan itu.
Spanyol melangkah ke semifinal setelah mengalahkan Swiss lewat adu penalti 1(3)-1(1) di perempat final. Kini mereka fokus mempersiapkan diri menghadapi Italia di Stadion Wembley, London, pada Rabu dinihari WIB, 7 Juli 2021.
Penyerang Spanyol, Mikel Oyarzabal, yang menjadi penentu dalam penalti melawan Swiss, telah memperingatkan bahwa mereka bisa mengalahkan siapa pun.
"Jika kami bermain seperti yang kami tahu, kami bisa mengalahkan siapa pun," kata Oyarzabal dalam konferensi pers menjelang pertandingan semifinal Euro 2020. "Kami harus mempercayai ide kami tentang sepak bola."
"Italia memiliki pemain hebat dan itu akan menjadi pertandingan yang sangat rumit, mereka telah menunjukkan level mereka dan kami tahu mereka berada di momen yang hebat. Tapi, hal yang sama berlaku pada kami," tutur pemain berusia 24 tahun itu.
Penyerang Real Sociedad itu telah membuat dampak besar bagi Spanyol di kejuaraan Eropa ini. Ia mencetak gol saat perpanjangan waktu dalam kemenangan atas Kroasia, sebelum mengonversi penalti penentu dalam adu penalti melawan Swiss.
"Kami mempelajari kiper dan penembak penalti," katanya. "Kami telah melakukan penalti pada akhir-akhir ini dan pasti yang lain akan melakukan hal yang sama."
"Ini bukan lotre, ada banyak pekerjaan di baliknya."
Jika Spanyol berhasil mengatasi Italia, mereka akan bertemu dengan pemenang antara Inggris melawan Denmark di final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, pada Senin dinihari WIB, 12 Juli 2021.
FOOTBALL ITALIA
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Semifinal Euro 2020: Spanyol - Italia, Inggris - Denmark