TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Barcelona, Joan Laporta, disebut melarang Pelatih Ronald Koeman untuk berbicara kepada media. Laporta ingin polemik soal Koeman dihentikan dan semua perhatian akan tertuju kepada rencananya untuk membongkar kebusukan Joseph Maria Bartomeu, presiden sebelumnya.
Sejumlah media Belanda menyatakan Koeman sebelumnya telah sepakat untuk melakukan wawancara dengan mereka pada Rabu mendatang. Akan tetapi rencana tersebut dibatalkan oleh Laporta.
HFL8, salah satu media yang disebut berencana melakukan wawancara dengan Koeman, menyatakan dengan jelas bahwa pembatalan tersebut karena keluarnya larangan dari Laporta.
"Semuanya ada sudah siap, tapi tiba-tiba tidak diperbolehkan. Dia ingin tetap datang, apakah dia dipecat atau tidak," kata Johnny de Mol, Editor HFL8 seperti dilansir Netherlands News Live.
"Setelah kami mengumumkan kedatangannya untuk hari Rabu ini, Laporta memberi tahu Koeman bahwa dia tidak diizinkan untuk berbicara dengan pers di Belanda."
Barbara Barend, jurnalis Belanda yang juga rencananya akan mewawancarai Koeman menyatakan bahwa akses komunikasinya dengan si pelatih telah ditutup oleh pihak klub itu. Dia juga menyebutkan bahwa Joan Laporta dan Ronald Koeman memiliki hubungan yang aneh.
Media-media Spanyol menyebutkan bahwa larangan tersebut dikeluarkan Laporta untuk mencegah berbagai rumor yang bisa timbul karena kondisi Barcelona saat ini. Sport misalnya, menyebutkan bahwa Laporta tengah menyusun aksi agar dia mendapatkan dukungan yang kuat untuk membenahi kondisi internal klub.
Joan Laporta disebut berencana membongkar kebusukan manajemen di Era Joseph Maria Bartomeu, pendahulunya. Pada Rabu mendatang, CEO Barcelona Ferran Reverter akan mengumumkan temuannya terkait kondisi keuangan klub itu.
Dalam temuan itu, Bartomeu disebut sebagai penyebab utama dari krisis finansial yang mereka alami saat ini. Mereka pun disebut siap mengajukan gugatan kepada Bartomeu dan jajarannya.
Dengan diumumkan temuan itu, Laporta berharap semua pihak akan memberikannya dukungan untuk bisa menyelamatkan Barcelona. Sebelum kekalahan dari Atletico Madrid di Liga Spanyol akhir pekan lalu, Laporta telah menjamin bahwa Ronald Koeman akan tetap menjadi pelatih di klub itu. Dia pun berharap polemik soal Koeman diakhiri dan perhatian semua orang akan lebih tertuju kepada Bartomeu sebagai penyebab kekacauan ini.
NETHERLAND LIVE NEWS|SPORT|MARCA