TEMPO.CO, Jakarta - Misi harus menang diemban skuad asuhan Ronald Koeman pada laga Rayo Vallecano vs Barcelona malam ini. Mereka harus bangkit dari kekalahan pada partai El Clasico akhir pekan kemarin.
Barcelona menderita kekalahan 1-2 dari Real Madrid pada akhir pekan kemarin. Hasil itu menambah panjang rentetan hasil buruk Blaugrana di era Koeman.
Sejak musim lalu, musim pertama Koeman menjabat sebagai pelatih, Barcelona praktis tak pernah menang di partai El Clasico. Tiga kekalahan dari rival abadi mereka itu membuat posisi Koeman semakin terancam.
Apalagi musim ini, Barcelona praktis tak berdaya ketika menghadapai lawan-lawan berat. Kekalahan dari Bayern Munchen, Benfica di Liga Champions dan dari Atletico Madrid di Liga Spanyol membuat Cules, sebutan untuk suporter mereka, meragukan peluang mereka untuk merebut gelar juara.
Koeman harus mengembalikan kepercayaan kepada dirinya dan tim asuhannya. Jika tidak, bisa saja Barcelona akan memecat pelatih asal Belanda itu pada pertengahan musim Desember mendatang.
Rayo Vallecano bisa menjadi target empuk bagi Koeman untuk mulai menyelamatkan posisinya. Skuad asuhan Andoni Iraola saat ini menempati posisi kedelapan klasemen Liga Spanyol, unggul satu posisi dari Barcelona.
Vallecano juga baru saja menelan kekalahan pada akhir pekan kemarin. Alvaro Garcia cs ditekuk Real Betis dengan skor 2-3. Itu merupakan kekalahan kedua Vallecano dalam tiga laga terakhir. Pada awal bulan ini, mereka harus menyerah 0-1 dari Osasuna.
Secara rekor pertemuan, Barcelona jelas jauh lebih unggul dari Vallecano. Dari total 36 kali pertemuan, Blaugrana mengantongi 24 kemenangan sementara Vallecano hanya empat, delapan laga lainnya berakhir imbang.
Vallecano yang baru kembali ke LaLiga setelah tiga musim terdegradasi ke divisi kedua bahkan selalu kalah saat Barcelona dalam nyaris dua dekade terakhir. Terakhir kami mereka meraih kemenangan dari Blaugrana pada musim 2002-2003.
Musim lalu, Vallecano sempat bertemu Barcelona di ajang Copa del Rey, itu pun berakhir dengan kekalahan 1-2 lewat gol Lionel Messi dan Frenkie de Jong.