TEMPO.CO, Jakarta - Klub Spanyol, Sevilla, sangat ingin mendatangkan penyerang Anthony Matial dari Manchester United. Kepala transfer klub tersebut, Monchi, dilaporkan telah menetapkan pemain Prancis itu sebagai target prioritas transfer klubnya.
Mereka ingin meningkatkan upaya mereka untuk mencapai kesepakatan setelah tawaran peminjaman Martial yang mereka ajukan ditolak oleh Manchester United.
Klub Spanyol itu semula ingin membawanya bermain di La Logadengan kesepakatan peminjaman jangka pendek demi menyelamatkan sang pemain yang ingin meninggalkan Old Trafford.
Martial memang sudah tidak betah di Manchester United. Dia mengumumkan keinginannya pergi dari klub Liga Inggris itu setelah posisinya terpinggirkan di skuad Setan Merah.
Meski Martial telah mengungkapkan keinginannya pergi sangat besar, Manchester United menolak tawaran pinjaman awal Sevilla, yang tidak termasuk opsi atau kewajiban untuk membeli dan hanya akan membuat mereka membayar sebagian kecil gaji pemain sebesar 150.000 pound sterling atau sekitar Rp 2,9 miliar per pekan.
Namun, penolakan itu tidak membuat Monchi mengurungkan niatnya. Klub Spanyol itu malah akan memprioritaskan kesepakatan untuk Martial untuk membantu Sevilla meraih gelar, menurut L'Equipe.
Di bawah Julen Lapotegui, Sevilla muncul sebagai penantang gelar Liga Spanyol musim ini. Mereka kini menempati posisi kedua klasemen sementara liga dengan 38 poin dari 18 pertandingan yang sudah dimainkan, di bawah Real Madrid yang telah mengemas 46 poin dari 19 laga.
Performa Sevilla musim ini diklaim membuat Martial tertarik untuk bergabung. Hal itu akan dapat membantu untuk meluluhkan Manchester United agar mau membuat kesepakatan dengan Sevilla.
Manchester United sampai saat ini masih berharap bisa mendapatkan biaya transfer yang layak untuk pemainnya itu.
Bos sementara Manchester United, Ralf Rangnick, juga telah menegaskan bahwa Martial dan pemain lain yang ingin meninggalkan klub hanya akan dilepas jika sesuai dengan peryaratan klub.
Memberi kesempatan Martial pindah sementara ke klub Spanyol akan lebih menguntungkan bagi United dalam jangka panjang daripada membiarkannya terus-menerus menghangatkan bangku cadangan.
Rangnick mengisyaratkan bahwa pandemi Covid-19 baru-baru ini yang mengguncang klub bisa menjadi pertimbangan apakah Martial akan diizinkan pergi untuk sementara atau tidak.
"Dia menjelaskan kepada saya bahwa dia telah berada di Manchester United selama tujuh tahun terakhir dan dia merasa ini waktu yang tepat untuk pindah ke tempat lain," kata Rangnick ketika membahas situasi Martial sebelum ada tawaran dari Sevilla.
"Saya pikir ini bisa dimengerti, saya bisa mengikuti pikirannya," ujarnya. "Tetapi di sisi lain, penting juga melihat situasi klub; kami menghadapi masa Covid, kami memiliki tiga kompetisi di mana kami masih mempunyai ambisi tinggi dan ingin sukses semampu kami."
"Saya mengatakan kepada dia, 'dengarkan, selama tidak ada klub yang menunjukkan minat kepada Anda....' dan itu tidak hanya demi kepentingan pemain, itu juga harus demi kepentingan klub."
Ketika itu, Ralf Rangnick menyampaikan hal itu sebelum Manchester Unted mendapatkan tawaran awal dari Sevilla untuk Anthony Martial.
MIRROR, SKY SPORTS
Baca Juga: Anthony Martial Ingin Tinggalkan Manchester United pada Bursa Transfer Januari
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.