TEMPO.CO, Jakarta - Laga Manchester City vs Tottenham Hotspur akan berlangsung di Liga Inggris malam ini. Meskipun The Citizens lebih diunggulkan, Manajer Pep Guardiola tak mau gegabah dengan menganggap remeh skuad asuhan Antonio Conte.
Manchester City saat ini kokoh di puncak klasemen Liga Inggris dengan perolehan 63 angka dari 25 laga. Mereka unggul sembilan angka dari Liverpool yang berada di posisi kedua.
Raheem Sterling cs juga mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 15 laga terakhir di Liga Inggris. Mereka pun baru saja menang besar 5-0 atas Sporting Lisbon pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions Rabu kemarin.
Sementara Tottenham Hotspur tak memiliki performa meyakinkan. Harry Kane cs tercatat menelan tiga kekalahan beruntun saat ini. Pada akhir pekan sebelumnya, mereka secara mengejutkan tumbang 0-2 dari Wolverhampton Wanderers di depan pendukungnya sendiri.
Rekor pertemuan kedua tim menunjukkan Tottenham masih lebih unggul. Dari 49 kali bertanding di Liga Inggris, Tottenham berhasil meraih 26 kemenangan sementara Manchester City hanya 16 kemenangan, tujuh laga lainnya berakhir imbang.
Guardiola tak mau memandang remeh Tottenham yang sedang terpuruk. Menurut dia, tiga kekalahan beruntun itu justru akan menjadi motivasi tambahan bagi anak asuh Conte agar segera bangkit. Apalagi dalam pertemuan pertama musim ini City menelan kekalahan 0-1 dari Tottenham.
"Ini masalah bagi kami," kata Guardiola. "Fakta bahwa mereka telah menelan tiga kekalahan beruntun berarti itu akan semakin sulit."
"Sangat sulit bagi tim kelas atas untuk menerima empat kekalahan beruntun. Mereka memiliki kualitas di lini depan dan saat ini mereka tengah menjalani proses."
Sementara Antonio Conte menekankan timnya agar tak banyak membuat kesalahan seperti laga sebelumnya. Menurut dia, untuk menghadapi tim sekuat Manchester City mereka harus tampil sempurna baik saat bertahan maupun menyerang.
"Jika anda ingin memiliki peluang untuk mendapatkan hasil yang bagus melawan City, anda harus bermain sempurna secara taktik, baik itu bertahan maupun menyerang," kata Conte.