Pada babak kedua, Persija Jakarta dan Barito Putera sama-sama mencoba meningkatkan tempo permainan. Alfredo memasukkan Osvaldo Haay dan Irfan Jauhari untuk menggantikan Riko Simanjuntak dan Alfriyanto Nico.
Pada menit ke-58, Rafael Silva mampu menjebol gawang Andritany Ardhiyasa. Gol itu berawal dari umpan manis Bruno Matos kepada Sadam yang menusuk ke sisi kanan kotak penalti Persija Jakarta. Sadam kemudian melepaskan umpan silang mendatar ke tengah yang langsung dibelokkan Silva ke dalam gawang.
Sayangnya wasit menilai Silva berada dalam posisi offside saat menerima umpan Sadam. Padahal, berdasarkan tayangan ulang masih terdapat Otavio Dutra yang membuat posisi Silva tak offside.
Protes yang diajukan Barito Putera tak digubris wasit yang memimpin jalannya pertandingan.
Masih belum dapat menerima golnya dianulir, Barito Putera dikejutkan oleh gol Persija dua menit berselang. Serangan balik anak asuh Sudirman berawal dari pergerakan Taufik Hidayat yang menyambut umpan panjang ke lini depan. Dia lantas melepaskan umpan silang kepada Osvaldo Haay yang berada di sisi kiri kotak penalti.
Mendapatkan kawalan dari pemain belakang Barito Putera, Osvaldo melepaskan umpan kepada Irfan Jauhari yang masuk ke kotak penalti. Pemain muda tersebut pun sempat mengecoh satu pemain belakang Barito Putera sebelum menjebol gawang Muhammad Riyandi.
Lima menit berselang, Barito Putera mendapatkan hadiah penalti setelah wasit menilai Makan Konate melakukan pelanggaran terhadap Raphael Maitimo. Keputusan wasit itu patut diperdebatkan karena beradasarkan tayangan ulang terlihat Konate dan Maitimo tampak sama-sama menarik baju lawan saat mencoba mengantisipasi sepak pojok.
Bruno Matos yang menjadi eksekutor berhasil menjebol gawang mantan timnya dan membuat skor menjadi imbang 1-1. Dia melepaskan tembakan ke arah kanan gawang sementara Andritany bergerak ke arah sebaliknya.
Skor kembali imbang membuat Persija memasukkan Marko Simic untuk menggantikan Taufik Hidayat. Barito pun tak mau kalah dengan memasukkan Buyung Ismu Lessy, Miftah Anwar Sani dan Guy Junior untuk menggantikan Ambrizal Umanailo, Saddam Tenang dan Beni Oktovianto.
Sayangnya upaya kedua tim untuk menambah gol tak berbuah hasil. Skor 1-1 menutup laga Barito Putera vs Persija Jakarta. Hasil itu tak membuat posisi kedua tim di klasemen BRI Liga 1 berubah. Barito Putera tetap berada di posisi ke-15 dengan perolehan 26 angka sementara Persija Jakarta di posisi keenam dengan perolehan 38 laga.