TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah kompetisi Liga Premier musim ini, Chelsea harus menghadapi cobaan berat. Pasalnya, pemerintah Inggris resmi menjatuhkan sanksi terhadap pemilik klub Roman Abramovich sebagai respons atas operasi militer Rusia ke Ukraina. Kedekatannya dengan Vladimir Putin disinyalir menjadi alasan kuat di balik keputusan tersebut.
Buntut dari sanksi itu, seluruh aset Chelsea dibekukan dan klub akan mengalami sejumlah kerugiaan secara keseluruhan. Jika pembekuan aset berlanjut hingga musim panas, Chelsea tidak bisa melakukan penawaran kontrak baru ke pemainnya. Dilansir dari Forbes, klub yang ditukangi Thomas Tuchel ini terancam kehilangan tiga pemain kunci, yakni sebagai berikut:
1. Cesar Azpilicueta
Cesar Azpilicueta memulai debut bersama Chelsea pada 2012. Selama satu dekade di London Barat, ia memainkan peran kunci dan menyandang sebagai kapten tim. Sembilan trofi telah ditorehkannya, termasuk trofi domestik dan Liga Champions Eropa. Namun, kontraknya bersama The Blues akan berakhir di pengujung musim ini. Pemain berusia 32 tahun tersebut berpotensi harus hengkang dari Stamford Bridge dan dirumorkan akan berpindah ke FC Barcelona.
2. Antonio Rudiger
Di bawah asuhan Thomas Tuchel, Antonio Rudiger menjadi salah satu bek terbaik di Liga Premier Inggris. Jika Chelsea tidak bisa memperpanjang kontraknya karena sanksi yang dialami The Blues, pemain asal Jerman tersebut terpaksa pergi meninggalkan Chelsea. Kepergian mantan pemain AS Roma ini tentu akan merugikan skuad tim. Pada Juni 2022 nanti, Rudiger akan menyandang status bebas transfer.
3. Andreas Christensen
Nama Andreas Christensen tercatat sebagai pemain ketiga yang bakal angkat kaki dari Chelsea pada akhir musim. Melansir Daily Star, kontrak pemain berdarah Denmark ini diketahui berakhir tanggal 30 Juni 2022. Sebelumnya, pembicaraan perpanjangan kontrak sempat dilakukan. Namun, selepas sanksi dari pemerintah Inggris, upaya mempertahankan Christensen sulit dilakukan.
HARIS SETYAWAN
Baca juga: Pemilik Chelsea Roman Abramovich Terancam Sanksi Baru dari Uni Eropa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.