TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pelatih Julian Nagelsmann, tersingkirnya Bayern Munchen di babak perempat final Liga Champions adalah kegagalan timnya musim ini. Tersingkir di Piala Jerman dan Liga Champions membuatnya hanya berpeluang meraih trofi Bundesliga pada musim perdana sebagai pelatih Die Roten.
Menjuarai Bundesliga untuk kesepuluh kali secara berturut-turut dengan kegagalan di Liga Champions tak serta-merta membuat Nagelsmann dinyatakan berhasil. "Kami tersingkir dari Piala Jerman, tersingkir dari Liga Champions. Saya tidak menganggap ini cukup baik bagi Bayern," kata Nagelsmann.
Bayern Munchen, secara mengejutkan, tersingkir setelah kalah agregat 1-2 melawan klub asal Spanyol, Villarreal. The Bavarian kebobolan pada menit ke-88 yang membuat The Yellow Submarine menyamakan kedudukan 1-1 pada pertandingan yang berlangsung di Allianz Arena, Rabu dinihari, 13 April 2022.
Tim Bavaria kalah 0-1 dalam leg pertama di Spanyol pekan lalu. Munchen menguasai jalannya pertandingan pada leg kedua. Berdasarkan statistik, Die Roten menguasai 65 persen bola dengan 24 peluang mencetak gol. Meski begitu, hanya empat tendangan yang langsung mengarah ke gawang Villarreal.
Gol Robert Lewandowski pada menit ke-52 menjadi satu-satunya gol Munchen kala itu. Thomas Mueller nyaris mencetak gol dengan sundulan sebelum petaka menghampiri. Pemain Villarreal Samuel Chukwueze mencetak gol untuk menghancurkan harapan tuan rumah lolos ke semifinal.
Ekspresi pemain Bayern Munchen Thomas Muller setelah pemain Villarreal Arnaut Danjuma mencetak gol dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Estadio de la Ceramica, Villarreal, 7 April 2022. REUTERS/Albert Gea
Kekalahan ini membuat Nagelsmann melewatkan musim pertamanya bersama Bayern dengan kemungkinan hanya mendapatkan gelar juara liga. Sebelumnya, Thomas Muller dan kolega juga tersingkir dari Piala Jerman.
"Kami menganggap semifinal sebagai target minimal kami dan kami gagal mencapainya. Itu dianggap sebagai salah satu dari tiga kekalahan terbesar saya," ujar pelatih berusia 35 tahun tersebut.
Di Liga Jerman, Bayern unggul sembilan poin dari peringkat kedua Borussia Dortmund. di puncak klasemen Bundesliga ketika musim ini tinggal menyisakan lima pertandingan lagi. "Yang terjadi adalah kami kalah dalam duel itu. Dari penampilan kami hari ini, Anda menyaksikan emosi dan taktik bagus yang kami terapkan. Ini sangat berlawanan dengan leg pertama," kata dia.
"Kami tahu mereka bakal bertahan. Pada akhirnya kami gagal menciptakan gol kedua itu. Tekanannya bagus. Kami bertahan dengan baik. Kami mendominasi mereka selama hampir seluruh pertandingan, tetapi itu tidak penting karena kami telah tersingkir," ujar Nagelsmann soal kegagalannya di Liga Champions.
Baca juga : Prediksi Liverpool vs Benfica di Leg 2 Liga Champions Kamis Dinihari