TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bayern Munchen Julian Nagelsmann menganggap timnya harus selalu diperhitungkan di antara tim favorit yang berlaga di Liga Champions. Namun, ia sadar bahwa tim berjuluk Die Roten tersebut harus membuktikan diri lewat penampilan apik di lapangan.
Bayern, yang tersingkir di babak perempat final Liga Champions musim lalu, berada di Grup C bersama Inter, Barcelona, dan klub Ceko Viktoria Plzen. Mereka memulai kampanye mereka musim ini dengan menghadapi raksasa Italia, Inter Milan, di Giuseppe Meazza, pada Kamis dinihari 8 September 2022 pukul 02.00 WIB.
"Kami memiliki lawan yang sangat menarik, ini fase grup yang sangat menarik untuk kami, dan dengan jumlah pertandingan grup yang sedikit ini Anda tidak punya banyak waktu untuk menunjukkan kelemahan. Itulah mengapa kami akan bertujuan untuk memiliki awal yang sangat baik," kata Nagelsmann dikutip dari Reuters.
"Bayern Munich harus selalu menjadi favorit. Sebuah klub sebesar ini, dengan sejarahnya juga, harus selalu menjadi favorit di level internasional untuk memenangkan trofi. Namun, pada akhirnya, penting untuk tidak membicarakan hal ini, dan berbuat lebih banyak di lapangan," ujar dia menambahkan.
Nagelsmann mengatakan pemenang Liga Champions enam kali itu mengharapkan ujian berat melawan Inter Milan, runner-up Serie A musim lalu. "Inter adalah tim yang sangat berpengalaman, tidak mudah dikelabui. Apalagi jika melihat susunan pemain, berkali-kali mencoba mengeluarkan lawan dari konsep permainan yang tak terduga. Ini adalah tim yang sangat berpengalaman, kualitas pemainnya luar biasa."
Di Liga Champions musim ini, Bayern Munchen harus kehilangan Robert Lewandowski. Namun, ketiadaan pemain Polandia di lini depan tampaknya bukan menjadi masalah berarti. Mereka sudah menyarangkan 17 gol dari 5 pertandingan yang sudah dilakoni di ajang Bundesliga.
Sadio Mane dan Jamal Musiala menjadi penyumbang terbanyak sejauh ini dengan masing-masing 3 gol. Tim berjuluk Die Roten itu juga masih belum terkalahkan dengan catatan tiga kali menang dan dua kali imbang di Bundesliga Jerman. Modal bagus untuk mengawali perjalanan di kompetisi Eropa.
Secara head-to-head di Liga Champions, Bayern Munchen dan Inter Milan tercatat sudah bertemu lima kali dan masing-masing tim mengantongi dua kemenangan. Pertemuan terakhir mereka di ajang ini terjadi di babak perempat final musim 2010-2011 di mana Munchen harus gugur setelah kalah agresivitas gol tandang meski agregat sama kuat 3-3.