Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi dan Alasan Banyaknya Korban Berjatuhan dalam Tragedi Kanjuruhan

image-gnews
Suporter Persebaya menyalakan lilin saat mengikuti doa bersama di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Senin 3 Oktober 2022. Doa bersama itu untuk para korban tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Suporter Persebaya menyalakan lilin saat mengikuti doa bersama di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Senin 3 Oktober 2022. Doa bersama itu untuk para korban tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTragedi Kanjuruhan masih menjadi catatan sejarah hitam dalam sepak bola Indonesia. Ratusan orang menjadi korban meninggal dan luka-luka dalam kejadian itu. Tempo mengali cerita dari suporter yang menjadi saksi kejadian memilukan itu.  

Lima belas menit setelah wasit Agus Fauzan Arifin meniup peluit tanda berakhir pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1 pekan ke-11 telah mengubah sejarah sepak bola Indonesia. Kekalahan dengan skor 2-3 dari rivalnya membuat Skuad Singo Edan tertunduk lesu di tengah lapangan di hadapan sekitar 40 ribu pendukungnya yang memadati Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022. 

Pertandingan bertitel Derbi Jawa Timur itu dimulai sekitar pukul pukul 20.00 WIB dan berakhir 22.00. "Lima belas menit setelah pertandingan itu, ketika seluruh pemain Persebaya sudah masuk ke ruang ganti, ada dua suporter yang turun dari tribun dan mendatangi serta berdiskusi untuk memberi semangat para pemain Arema," ujar salah satu Aremania, Dito Suryo Prasetyo saat ditemui Tempo di rumahnya di Malang, Minggu, 2 Oktober 2022.

Tindakan dua orang suporter itu, kata Dito, membuat aparat mengejarnya ke dalam lapangan. Pengejaran itu yang memancing suporter lain untuk ikut masuk ke lapangan. "Padahal sebenarnya tidak ada apa-apa kalau aparat tidak mengejar, buktinya pas Persebaya masuk ruang ganti, tidak ada masalah," kata suporter Arema berusia 34 tahun ini.

Ketika makin banyak suporter yang turun ke lapangan, Dito yang menonton dari tribun VIP melihat terjadi pemukulan yang dilakukan oleh aparat yang berasal dari TNI dan Polri. Selain pemukulan, menurut Dito, aparat yang berada di lapangan pun mulai mengiring suporter kembali ke tribun dengan menembakkan gas air mata. 

"Saya pun sempat turun dari tribun untuk menolong salah seorang suporter yang sempat dipukuli, abis itu saya diteriaki untuk kembali ke tribun pas gas air mata meletus di dekat saya," ujarnya.

Polisi tidak hanya menembakkan gas yang mengandung chloroacetophenone (CN), hlorobenzylidenemalononitrile (CS), chloropicrin (PS), bromobenzylcyanide (CA) dan dibenzoxazepine (CR) itu ke arah suporter yang berada di lapangan. Sasaran tembak pun diarahkan ke suporter yang tetap berada di Tribun. "Padahal kan yang di tribun tidak berbuat apa-apa dan sudah mau kembali," kata Dito.

Menurut dia, hampir setiap sisi tribun sempat ditembaki gas air mata untuk membubarkan suporter. Namun, kata Dito, yang paling parah terjadi di sisi selatan yang tepat berada di sebelah kanan Tribun VIP. "Ada kok itu video suporter yang di sisi selatan itu tidak melempar atau berbuat sesuatu tapi malah ditembaki gas air mata."

Setelah penembakan gas air mata itu, dia melanjutkan, kepanikan mulai melanda seluruh isi stadion. Setiap orang mulai menyelamatkan diri ke arah ruangan atau tempat yang tidak lagi lagi menghirup perihnya bau gas. "Kalau kami di VIP masih bisa akses air mengalir dari toilet yang ada dalam ruang tertutup di belakang tribun," kata dia.

"Yang kasihan itu teman-teman yang berada di tribun ekonomi karena tempat duduk langsung ke pintu yang malah beberapa dalam kondisi tertutup." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain tertutupnya sebagian pintu keluar stadion dari tribun, menurut Dito, jatuh banyak korban karena jalur evakuasi menuju rumah sakit yang hanya satu jalur yakni Gerbang Utama yang berada di Jalan Trunojoyo, Krajan, Kedungpedaringan, Kec. Kepanjen. Pintu alternatif yang juga terdapat di sisi timur Gerbang Utana tidak terbuka. 

Jalur selatan yang melewati Markas Batalyon Zeni Tempur 5/Arati Bhaya Wighina Kodam Brawijaya tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat seperti ambulans. "Gerbang utama pun hanya satu yang terbuka malam itu, bagaimana ambulans mau lewat padahal disaat bersamaan ada yang mau balik, masih ada juga suporter yang masih marah dengan membakar mobil polisi di parkiran dan depan gerbang," katanya.

Menurut dia, jika akses evakuasi bisa lebih banyak, jumlah korban bisa diminimalkan. Dito menyebutkan evakuasi baru berjalan lancar setelah kerusuhan mereda sekitar pukul 01.00 WIB, sehingga lalu lalang kendaraan bisa lebih cepat menuju rumah sakit terdekat. "Tapi itu sudah terlambat karena korban meninggal sudah berjatuhan di lokasi."

Kondisi minimnya jalur evakuasi juga disampaikan oleh Trisman, 56 tahun. Anggota Tim SAR Kanjuruhan yang sempat ikut menonton laga derbi berujung tragedi tersebut. 

Ia sempat menolong salah satu korban meninggal karena menghirup terlalu banyak gas air mata sehingga sesak napas. "Saya sempat gendong anak itu, tapi tidak bisa ditolong lagi setelah 15 menit, karena terjebak di tribun," ujar Trisman ketika ditemui Tempo di Patung Singa, Stadion Kanjuruhan, Malang, 3 Oktober 2022. 

Setelah suporter sudah bisa meninggalkan tribun, menurut Trisman, upaya penyelamatan korban tidak bisa langsung dilakukan. Ia menyebutkan kendalanya terjadi pada akses ke rumah sakit. "Ambulans itu kesulitan lewat karena di depan ada mobil terbakar sehingga jalan depan gerbang mengecil," katanya.

Menyusul terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 125 orang meninggal menurut versi polisi, kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 dihentikan dan belum bisa dipastikan kapan akan kembali digulirkan.

IRSYAN HASYIM

Baca Juga: Arema FC Tanggapi Akses Keluar Stadion Kanjuruhan yang Disebut Tertutup Saat Ricuh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Persis Solo vs RANS Nusantara FC Pekan Ke-30 Liga 1, Milomir Seslija Sebut Tim Asuhannya Punya Momentum Bagus

15 menit lalu

Pelatih Persis Solo Milomir Seslija. Foto : Liga Indonesia
Jadwal Persis Solo vs RANS Nusantara FC Pekan Ke-30 Liga 1, Milomir Seslija Sebut Tim Asuhannya Punya Momentum Bagus

Persis Solo mencatat tiga kemenangan secara beruntun dalam tiga laga sebelum menjamu Persikabo pada pekan ke-30 Liga 1.


Persija Jakarta Kembali Diperkuat 3 Pemain Timnas Indonesia saat Hadapi Bali United di Liga 1 Pekan Ke-30

24 menit lalu

Pemain timnas Indonesia Rizky Ridho. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Persija Jakarta Kembali Diperkuat 3 Pemain Timnas Indonesia saat Hadapi Bali United di Liga 1 Pekan Ke-30

Tiga pemain Timnas Indonesia yang berlaga untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah kembali merapat memperkuat Persija Jakarta melawan Bali United.


Persikabo 1973 Terdegradasi dari Liga 1, Djadjang Nurdjaman: Kalah Mental Biang Keterpurukan

1 jam lalu

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman. | Tim Media Persikabo
Persikabo 1973 Terdegradasi dari Liga 1, Djadjang Nurdjaman: Kalah Mental Biang Keterpurukan

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman atau yang akrab disapa Djanur, menilai kalah mental menjadi faktor utama keterpurukan tim asuhannya.


Persija Jakarta Akan Kembali Berkandang di SUGBK saat Jamu Persis Solo pada Liga 1 Pekan Ke-31

4 jam lalu

Pemain Persija Jakarta Marko Simic dan Ryo Matsumura. Twitter @Persija_Jkt.
Persija Jakarta Akan Kembali Berkandang di SUGBK saat Jamu Persis Solo pada Liga 1 Pekan Ke-31

Persija Jakarta akan kembali berkandang di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta, saat menjamu Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-31.


Prediksi Barito Putera vs PSIS Semarang di Pekan Ke-30 Liga 1 Jumat Malam 29 Maret 2024: Jadwal, H2H, Perkiraan Pemain

9 jam lalu

Selebrasi PSIS Semarang di Liga 1. Instagram/Psisfcofficial
Prediksi Barito Putera vs PSIS Semarang di Pekan Ke-30 Liga 1 Jumat Malam 29 Maret 2024: Jadwal, H2H, Perkiraan Pemain

Pertandingan Barito Putera vs PSIS Semarang akan hadir pada pekan ke-30 Liga 1, Jumat malam, 29 Maret 2024. Simak prediksinya.


Flavio Silva Tampil Cemerlang dan Borong 5 Gol buat Persik Kediri, Simak Posisinya dalam Top Skor Liga 1

11 jam lalu

Pemain Persik Kediri, Flavio Silva. (Instagram/@flaviosilvaa_9)
Flavio Silva Tampil Cemerlang dan Borong 5 Gol buat Persik Kediri, Simak Posisinya dalam Top Skor Liga 1

Flavio Silva tampil gemilang dengan memborong lima gol saat Persik Kediri mengalahkan Persikabo 1973. Simak posisinya dalam top skor Liga 1.


Jadwal dan Prediksi PSM Makassar vs Borneo FC di Pekan Ke-30 Liga 1 Jumat Malam Ini 29 Maret 2024

11 jam lalu

Para pemain Borneo FC berselebrasi. Twitter @BorneoSMR.
Jadwal dan Prediksi PSM Makassar vs Borneo FC di Pekan Ke-30 Liga 1 Jumat Malam Ini 29 Maret 2024

Jadwal Liga 1 pekan ke-30 pada Jumat, 29 Maret 2024, akan menampilkan pertandingan PSM Makassar vs Borneo FC. Inilah prediksinya.


Persikabo 1973 Dipastikan Degradasi dari Liga 1 ke Liga 2, Djajang Nurjaman Masih Ingin Bertahan?

14 jam lalu

Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurjaman. Kredit: Tim Media Persikabo 1973
Persikabo 1973 Dipastikan Degradasi dari Liga 1 ke Liga 2, Djajang Nurjaman Masih Ingin Bertahan?

Persikabo 1973 dipastikan terdegradasi dari Liga 1 ke Liga 2 setelah kekalahan telak 5-2 di kandang Persik Kediri pada Kamis malam, 28 Maret 2024.


Prediksi Madura United vs PSS Sleman di Pekan Ke-30 Liga 1 Jumat 29 Maret 2024: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain

15 jam lalu

Selebrasi pemain Madura United. ANTARA
Prediksi Madura United vs PSS Sleman di Pekan Ke-30 Liga 1 Jumat 29 Maret 2024: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain

Pertandingan Madura United vs PSS Sleman akan hadir pada pekan ke-30 Liga 1, Jumat malam, 29 Maret 2024. Simak H2H, perkiraan pemain, dan prediksinya.


Liga 1: Persib Bandung Ditahan Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Sebut Satu Kelemahan Timnya

17 jam lalu

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (persib.co.id)
Liga 1: Persib Bandung Ditahan Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Sebut Satu Kelemahan Timnya

Persib Bandung hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menjamu Bhayangkara FC di pekan ke-30 Liga 1. Simak komentar Bojan Hodak.