TEMPO.CO, Jakarta - Rio Ferdinand dikenal sebagai bek legendaris dari Inggris. Ia pernah memperkuat Manchester United, dan turut mempersembahkan sejumlah gelar untuk setan merah.
Mengutip laman manutd.com, Rio Ferdinand lahir pada 7 November 1978. Pemain yang berposisi sebagai defender tersebut bergabung dengan Setan Merah, pada 22 Juli 2002.
Ferdinand mengawali debut pada 28 Agustus 2002 melawan Zalaegerszeg dalam pertandingan kandang di Old Trafford.
Baca : MU Jeblok, Rio Ferdinand Malu Keluar Rumah
Selama 12 tahun di Manchester United, Rio Ferdinand membuktikan dirinya sebagai salah satu bek terbaik di dunia sepakbola.
Berbekal keanggunan, kecepatan, dan pembacaan permainan yang cerdik, Ferdinand adalah bek yang luar biasa di jantung pertahanan MU dari tahun 2002 hingga 2014. Bersama dengan Nemanja Vidic, mereka membentuk duet bek tengah yang paling tangguh dalam sejarah klub.
Ferdinand membukukan 455 penampilan untuk The Reds dan mencetak delapan gol, memenangkan enam gelar Liga Premier, satu Piala Eropa, Piala Dunia Antarklub FIFA dan dua Piala Liga. Rio mengakhiri masa tinggalnya yang sarat trofi di Old Trafford pada 12 Mei 2014, dengan mengatakan:
"Setelah 12 tahun yang fantastis bermain untuk apa yang saya anggap sebagai klub terbaik di dunia, saya telah memutuskan waktu yang tepat bagi saya untuk pindah. "
Awal Karir
Baca : Rio Ferdinand : Pemain Timnas Inggris Seperti Bayi
Bintang kelahiran Peckham ini awalnya tampil bersama West Ham di bawah bimbingan Harry Redknapp, kemudian bergabung dengan Leeds pada November 2000. Namun, Piala Dunia 2002 menjadi titik temu dari kepercayaan Ferdinand karena penampilannya bersama Inggris akhirnya membuat Sir Alex Ferguson membelinya seharga 30 juta euro. Biaya tersebut menjadi rekor transfer untuk seorang bek kala itu.
Meski pada musim pertamanya terhambat oleh cedera, Rio menjadi pemain penting saat United menyalip Arsenal untuk mengklaim titel Barclays Premier League, menutup musim debut yang bagus untuk seorang rekrutan baru.
Namun, pada September 2003 bencana terjadi ketika Ferdinand melewatkan tes narkoba rutin dan dilarang bermain sepak bola selama delapan bulan. Ia tidak kembali hingga kemenangan 2-1 atas Liverpool pada September 2004.
Pasca itu, Ferdinand secara konsisten menangguhkan labelnya sebagai bek kelas dunia, dengan memberikan kekuatan pada pertahanan United sambil sesekali mencetak gol-gol berharga.
Pada Mei 2008, Ferdinand menandatangani kontrak lima tahun baru untuk bertahan di Old Trafford hingga 2013. Enam hari kemudian, dia membantu United menyegel kejayaan Liga Champions UEFA di Moskow. Menjadi cara yang pas untuk mengakhiri musim yang nyaris sempurna bagi sang bek tengah.
Performa bagusnya berlanjut hingga musim 2008/2009, berkat peran penting dalam memecahkan rekor clean-sheet alias tidak kebobolan Manchester United. Tentu saja, tanpa konsistensinya di lini belakang, The Reds mungkin tidak akan memenangkan gelar liga kembali.
Sayangnya, cedera mengganggu penampilan Ferdinand di musim 2009-2010. Di musim itu, hanya tampil 12 kali sebagai starter di liga. Nasibnya sedikit lebih baik di musim 2010-2011, memulai setengah dari 38 pertandingan liga United saat The Reds melaju menuju gelar ke-19 yang juga memecahkan rekor.
Ada peningkatan lebih lanjut di 2011/12, ketika Ferdinand hampir selalu menjadi starter. Meskipun di musim itu tidak menghasilkan trofi utama, bek tengah itu membuat 38 penampilan dan pengalamannya yang tak ternilai membantu United untuk merebut gelar hingga hari terakhir.
Beragam ucapan miring muncul dari luar Old Trafford untuk memecat veteran tersebut setelah ia dikeluarkan dari skuad Inggris untuk Euro 2012. Namun ia membuktikan ucapan tersebut salah ketika United merebut kembali gelar Premier League dari rival sekota, Manchester City pada 2012/2013.
Tentunya, keberadaan Ferdinand tetap penting dalam tim. Setelah lima tahun tanpa mencetak gol, ia bahkan berhasil mencetak gol kemenangan dalam pertandingan kandang terakhir Sir Alex sebagai manajer melawan Swansea.
Warisan Rio Ferdinand
"Menang tidak bisa jadi membosankan" kata Rio setelah United menyegel kejuaraan dengan kemenangan atas Aston Villa pada April 2013. "Selalu manis ketika Anda memenangkan gelar dan menyenangkan melakukannya di Old Trafford dan dengan cara yang benar"
Rio kemudian menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun tetapi pada Mei 2014 ia memutuskan untuk mengakhiri masa baktinya di Manchester. Ferdinand akan dikenang di Old Trafford sebagai raksasa sepak bola modern dan secara luas dianggap sebagai salah satu bek terbaik dalam sejarah klub dan timnas Inggris.
"Saya bergabung dengan United dengan harapan memenangkan trofi, dan tidak pernah dalam mimpi terliar saya membayangkan betapa suksesnya kami selama saya di sini," kata Rio.
“Keadaan tidak memungkinkan saya untuk mengucapkan selamat tinggal seperti yang saya inginkan, tetapi saya ingin mengambil kesempatan ini untuk berterima kasih kepada rekan tim saya, staf, klub, dan para penggemar untuk 12 tahun yang luar biasa yang tidak akan pernah saya lupakan" ujar bek Veteran Setan Merah tersebut.
Tercatat setelah 12 tahun bersama Setan merah, ia mencetak delapan gol dan membantu klub untuk meraih enam gelar Liga Premier, satu Piala Eropa, Piala Dunia Antarklub FIFA dan dua Piala Liga.
DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca : Rio Ferdinand Akan Makan Malam di Jakarta
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.