Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diklaim Lebih Canggih dari VAR, Piala Dunia 2022 Qatar Bakal Terapkan Teknologi Offside Semiotomatis

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Suasana Kota Doha menjelang Piala Dunia Qatar 2022 di Qatar, Rabu, 26 Oktober 2022. Qatar terus menghias diri menjelang perhelatan Piala Dunia Qatar 2022, pada 20 November-18 Desember 2022 mendatang. REUTERS/Hamad I Mohammed
Suasana Kota Doha menjelang Piala Dunia Qatar 2022 di Qatar, Rabu, 26 Oktober 2022. Qatar terus menghias diri menjelang perhelatan Piala Dunia Qatar 2022, pada 20 November-18 Desember 2022 mendatang. REUTERS/Hamad I Mohammed
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengkonfirmasi bahwa offside semiotomatis bakal diterapkan di Piala Dunia 2022 Qatar. Teknologi ini menggunakan sistem kamera pelacak anggota tubuh untuk melacak pergerakan pemain dan sensor di dalam bola. Hasilnya bakal ditampilkan berupa gambar 3D yang ditampilkan di layar stadion. 

Menurut berbagai sumber, hasil teknologi offside semiotomatis ini diklaim lebih efektif ketimbang sistem VAR. Sistem VAR disebut-sebut memiliki hasil margin yang sangat kecil sehingga banyak kontroversi menyelimuti penggunaannya. Meski demikian, sistem VAR cukup membantu wasit dalam Piala Dunia 2018 Rusia, namun di Qatar nanti bakal diperbaharui ke sistem semi otomatis.  

Sebelumnya, sistem ini pernah melewati uji coba di Piala Dunia Antarklub FIFA di Abu Dhabi pada awal tahun 2022. Pun telah diuji coba di Piala Arab di Qatar , Desember tahun lalu. “Teknologi offside semi otomatis ini sebagai evolusi dari sistem VAR yang sebelumnya telah diterapkan di liga sepak bola di seluruh dunia,” kata Presiden FIFA, Gianni Infantino, dikutip dari Al Jazeera. 

Infantino menambahkan, teknologi offside semi otomatis merupakan puncak dari tiga tahun penelitian dan pengujian khusus. Tujuannya, tidak lain untuk memberikan yang terbaik bagi tim, pemain, wasit, dan penggemar negara peserta Piala Dunia 2022. “Kami menantikan dunia melihat manfaat dari teknologi offside semi-otomatis di Piala Dunia 2022,” tambahnya. 

Selama Piala Dunia 2022 Qatar berlangsung, nantinya setiap stadion dilengkapi 12 kamera di bawah atap. Masing-masing kamera bakal disinkronkan untuk melacak 29 titik data pada tubuh setiap pemain dengan kecepatan 50 kali per detik. Data diproses dengan kecerdasan buatan untuk membuat garis offside 3D yang diperingatkan kepada tim ofisial VAR. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sebuah sensor di bola pertandingan melacak akselerasinya dan memberikan ‘titik tendangan’ yang lebih tepat-ketika umpan penentu dimainkan–untuk menyelaraskan dengan data garis offside,” kata Direktur Inovasi FIFA, Johannes Holzmuller, sebagaimana dikutip dari Court House News.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: FIFA Adopsi Teknologi Semiotomatis Offside di Piala Dunia 2022 Setelah Teknologi VAR di Piala Dunia Rusia 2018

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

3 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia


Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

4 hari lalu

 Kereta Cepat Jakarta Surabaya Buatan Anak Bangsa. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)
Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang


Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

7 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

8 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

9 hari lalu

Penanda kantor FIFA Jakarta terpasang usai peresmian di depan Menara Mandiri II, Jakarta, Jumat 10 November 2023. Federasi sepak bola dunia (FIFA) membangun kantor tetap Asia Hub di Jakarta yang berlokasi di Menara Mandiri II sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.


Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

10 hari lalu

Unggahan instagram Diego Michiel soal pembatalan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan memasang foto Gubernur I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo. (Instagram/@diegomichiels24)
Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.


FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

12 hari lalu

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

FIFA memuji kepemimpinan Rizky Ridho yang diprediksi akan berperan penting dalam performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

21 hari lalu

Persiraja Banda Aceh. Instagram
Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

Persiraja Banda Aceh masih menunggu hasil kajian dan penjelasan dari PSSI soal sanksi yang telah dijatuhkan federasi sepak bola FIFA.


PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

22 hari lalu

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengaku masih menunggu laporan dari klub terkait sanksi FIFA soal regstration ban.