Mbappe sudah membuktikannya empat tahun lalu di Rusia dalam usia yang begitu muda, tapi dia ingin melakukannya lagi tahun ini. Sebaliknya, Neymar dan apalagi Messi masih terus dalam pencarian trofi tertinggi dalam sepak bola dunia tersebut.
Sudah menginjak usia 35 tahun, Messi tahu pasti akan sangat sulit mendapatkan lagi kesempatan menjuarai Piala Dunia selain edisi 2022 ini. "Ini Piala Dunia terakhir saya," kata Messi kepada ESPN Argentina baru-baru ini seperti dikutip AFP.
Qatar 2022 adalah Piala Dunia kelima bagi Messi yang sama dengan seteru abadinya, Cristiano Ronaldo yang sama-sama menjadi kapten untuk timnas mereka masing-masing.
Tak pelak lagi Messi adalah salah satu pesepak bola terhebat di dunia. Reputasinya sebagai yang terhebat ini akan semakin hebat saja jika memecahkan sejumlah catatan penting dalam Piala Dunia, khususnya dalam kerangka membela Argentina.
Juara Copa America itu sendiri sedang dalam performa bagus dan berpeluang mengantarkan Messi mencapai trofi yang sangat dia idamkan yang juga trofi yang belum pernah dia angkat.
Di antara rekor yang dia buru adalah membawa Argentina memecahkan rekor dunia 37 pertandingan tak terkalahkan yang dipegang Italia dan menyisihkan mendiang Diego Maradona sebagai pemain Argentina yang paling sering memainkan pertandingan Piala Dunia.
Catatan Messi saat ini adalah 19 pertandingan atau berselisih tiga pertandingan di bawah 21 pertandingan yang dijalani Maradona.
Tetap Mbappe atau 'pecah telor'
Sementara itu, berbeda dari Messi, Neymar yang masih berusia 30 tahun, memiliki paling tidak satu Piala Dunia lagi setelah yang di Qatar ini. Tetapi seperti halnya Messi, sudah menyatakan Piala Dunia Qatar yang terakhir untuknya.