Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Kylian Mbappe mungkin akan menjadi senjata utama untuk timnas Prancis saat menghadapi Inggris di babak perempat final Piala Dunia 2022. Namun, gelandang Les Bleus Adrien Rabiot menegaskan timnya tidak bergantung pada satu orang pemain untuk memenuhi target mempertahankan trofi Piala Dunia.
Mbappe, pemain bintang Paris Saint-Germain (PSG) memimpin daftar pencetak gol di Qatar 2022 dengan lima gol hingga saat ini. Ia juga menjadi bintang Prancis saat mengandaskan Polandia di babak 16 besar. Ia berhasil mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 atas The Eagle.
Prancis akan menghadapi ujian sesungguhnya saat menghadapi Inggris, finalis Euro 2020. Meskipun membutuhkan Mbappe untuk menjadi pemecah kebuntuan, Rabiot mengatakan bahwa pemain berusia 24 tahun itu bukan satu-satunya pemain penting yang dapat membantu Prancis memenangkan pertandingan.
"Tidak ada ketergantungan terhadapnya. Dia adalah senjata utama kami, tapi kami juga memiliki pemain lain yang bisa membuat perbedaan dengan cara lain. Kami mengandalkan dia seperti pada semua pemain di tim ini," kata Rabiot dikutip dari FIFA.com.
“Setiap orang harus dalam keadaan bugar untuk menghadapi Inggris. Kylian mengesankan, dan dari tahun ke tahun, dia berkembang dan menjadi lebih baik. Saya tidak tahu di mana dia akan berhenti. Kami beruntung memiliki dia di tim kami dan bukan melawan kami," ujar pemain Juventus tersebut.
Baca: Inggris vs Prancis di 8 Besar Piala Dunia 2022, Les Bleus Berharap Banyak pada Kylian Mbappe?
Mbappe berhasil mencuri perhatian di Piala Dunia 2018 Rusia. Reputasinya meningkat setelah itu. Dia kemungkinan akan menjadi pilihan utama lini serang Les Blues meski sempat melewatkan sesi latihan tim pada hari Selasa lalu. Prancis telah melaporkan tidak ada masalah cedera yang perlu dikhawatirkan darinya.
Balasan untuk Kyle Walker
Adapun gelandang Prancis Youssouf Fofana yakin bahwa Mbappe akan membuat Inggris menderita. Ia juga tidak yakin Kyle Walker bisa membuat mantan pemain AS Monaco terisolasi. "Jika dia tahu bagaimana menghentikan Kylian, bagus untuknya (Walker). Tetapi 19 tim lain di Ligue 1, dan klub lain di Liga Champions, telah menunggu solusinya," kata Fofana.
"Kebenaran akan datang dari lapangan. Kami memiliki kepercayaan penuh pada Kylian Mbappe. Dia tidak membaca koran. Dia tidak membaca apa yang Anda tulis, dia fokus pada permainannya. Dia fokus pada apa yang harus dilakukan tim dan apa yang harus dia lakukan. Saya merasa dia sangat tenang," ujar Fofana menambahkan.
