TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Kroasia vs Brasil pada perempat final Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, di Al Rayyan, Qatar, Jumat, 9 Desember, berakhir dengan skor 0-0.
Brasil yang memainkan empat penyerang, Richarlison, Raphinha, Vinicius, dan Neymar, untuk laga ini. Meski begitu, mereka masih kesulitan mencetak gol di babak pertama.
Pergerakan yang dilakukan untuk masuk ke area pertahanan Kroasia, masih mampu diredam pasukan Zlatko Dalic. Tercatat ada lima percobaan yang mereka lakukan, dengan tiga di antaranya tepat sasaran. Sedangkan, Kroasia hanya melakukan tiga percobaan dan semuanya tidak ada yang on target.
Di babak pertama, kiper Dominic Livakovic tampil apik di babak pertama. Berulang kali, dia mampu menangkap bola yang mengarah ke gawangnya. Skor pun tetap 0-0 hingga pertandingan babak pertama berakhir.
Kembali memasuki lapangan setelah jeda pergantian babak, Neymar dan kawan-kawannya berusaha langsung menekan barisan pertahanan Kroasia. Namun, penyelesaiannya masih belum sesuai harapan.
Bahkan, pada menit ke-53, Kroasia mendapatkan kesempatan untuk melakukan serangan balik. Meski masih gagal karena mampu diredam barisan pertahanan Brasil.
Setelah menit ke-55, pelatih Tite memasukkan Antony untuk menggantikan Raphinha yang bermain di sayap kanan. Selang 10 menit kemudian, sisi kiri yang diubah. Vinicius Jr ditarik keluar dan dimasukkan Rodrygo.
Memasuki menit ke-20 akhir waktu normal, Kroasia melakukan pergantian dua pemain sekaligus. Dua penyerang, Mario Pasalic dan Anred Kramaric ditarik untuk digantikan dengan Nkola Vlasic dan Bruno Petkovic.
Brasil masih belum mampu mencetak gol hingga menit ke-75. Pergerakan Richarlison dan rekan-rekannya tidak bisa leluasa, karena tiap kali mereka memegang bola, langsung ditutup sejumlah pemain Kroasia.
Memasuki menit akhir, Tite kembali mengubah strateginya. Tite menarik Richarlison dan memasukkan Pedro pada menit-84.
Meski Brasil mampu menciptakan sejumlah gol di babak kedua, tetapi mereka masih kesulitan untuk menjebol gawang Kroasia. Terlebih, permainan Kroasia cukup solid. Mereka yang lebih cenderung bertahan, bermain sangat rapi.
Setelah bermain selama 90 menit, tidak ada gol tercipta. Laga pun dilanjutkan dengan tambahan waktu.