Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Final Piala Dunia 2022: Lionel Scaloni Bisa Buat Messi dan Argentina Tersenyum?

image-gnews
Pelatih Argentina Lionel Scaloni. REUTERS
Pelatih Argentina Lionel Scaloni. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi mungkin akan menjadi sorotan utama ketika Argentina menghadapi Prancis di final Piala Dunia 2022 pada Ahad, 18 Desember 2022. Namun, potensi terbaiknya bisa saja berlalu begitu saja jika bukan karena pelatih Tim Tango saat ini, Lionel Scaloni.

Scaloni telah menulis salah satu kisah paling menarik di sepak bola Amerika Selatan dalam beberapa tahun terakhir. Ia diangkat sebagai manajer La Albiceleste di tengah ketidakjelasan kursi kepelatihan dan menghadapi tim Argentina yang berantakan setelah kegagalan di Piala Dunia 2018.

Federasi Sepak Bola Argentina, AFA, menjadikan Scaloni, yang saat itu menjadi pelatih U-17 Argentina, sebagai manajer sementara tim nasional pada Agustus 2018. Saat itu, federasi kesulitan menemukan pelatih yang pantas untuk mengambil alih kursi kepelatihan. Saat itu, Argentina tersingkir oleh Prancis di babak 16 besar dan Messi telah mengumumkan pensiun dari tim nasional.

Sebagai seorang mantan pemain, Scaloni, 40 tahun, tidak memiliki pengalaman sebagai pelatih kepala. Setelah pensiun dari sepak bola profesional pada 2015, ia bergabung dengan staf kepelatihan Jorge Sampaoli sebagai asisten pelatih di Sevilla pada 2016. Ia mengikuti Sampaoli dan menjadi staf pelatih di Piala Dunia Rusia 2018.

Setelah orang-orang seperti Diego Simeone, Marcelo Gallardo dan Mauricio Pochettino menolak tawaran menjadi pengganti Sampaoli, AFA memutuskan untuk mempromosikan Scaloni sebagai juru taktik sampai mereka dapat menemukan manajer permanen.

Itu bukan langkah yang populer. Banyak mantan bintang Argentina, termasuk mendiang Diego Maradona, mengkritik keputusan tersebut. "Dia bahkan tidak bisa mengarahkan lalu lintas, bagaimana dia akan mengarahkan tim nasional. Apakah kita semua sudah gila?" kata Maradona pada 2018, dikutip dari Reuters.

Lionel Scaloni dan Proyek Renovasi Tim Nasional

Namun di tengah kebisingan, Scaloni membawa serta mantan rekan setimnya Pablo Aimar, Walter Samuel dan Roberto Ayala sebagai asisten. Mereka memulai proyek renovasi dan menyuntikkan angin segar yang sangat dibutuhkan ke ruang ganti setelah empat kekalahan beruntun di final Copa America (2014-2016) dan Piala Dunia 2014.

Baca juga: Perkiraan Susunan 11 Pemain Timnas Argentina di Final Piala Dunia 2022

Tanpa Messi, dia memenangkan empat dari enam pertandingan persahabatan pertamanya. Hasil itu sudah cukup membuatnya mendapatkan posisi permanen sebagai pelatih kepala.

Dia memainkan peran utama dalam meyakinkan Messi untuk memikirkan kembali masa pensiun di sepak bola internasionalnya. Messi pun kembali setelah absen selama delapan bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak itu, Scaloni menciptakan ikatan yang memungkinkan Messi menikmati tahun-tahun terbaiknya bersama tim nasional. Skuad timnas Argentina juga mulai mengalami peremajaan.

Setelah kalah di semifinal Copa America 2019 dari Brasil, mereka melakoni 36 pertandingan tak terkalahkan, termasuk kemenangan 1-0 melawan Brasil di final Copa America 2021. Kemenangan itu membuat Argentina meraih gelar mayor pertama mereka dalam 28 tahun.

Pencapaian itu mengangkat beban dari pundak Messi. Itu yang bisa dibilang memberi mereka fondasi untuk kembali bersatu setelah kekalahan mengejutkan dari Arab Saudi di pertandingan pembuka Piala Dunia Qatar. Argentina belum terkalahkan setelah kekalahan dari Arab Saudi tersebut.

"Saya mencoba untuk tidak emosional tetapi sulit karena saya berada di tempat impian setiap orang Argentina. Mewakili negara saya adalah hal yang emosional," kata Scaloni kepada wartawan setelah Argentina mengalahkan Kroasia 3-0 di semifinal Piala Dunia.

Namun, lebih dari sekadar emosi setelah membawa Argentina ke final. Scaloni membuat perubahan penting setelah kekalahan dari Saudi dan memiliki keberanian untuk memasang pemain muda seperti Enzo Fernandez dan Julian Alvarez yang tampil brilian sejak saat itu.

Dia juga telah membuat perubahan penting pada sistemnya. Scaloni menggunakan tiga bek melawan Belanda dan tiga gelandang bertahan untuk menetralisir gelandang kreatif Kroasia Luka Modric. 
Berkat ketajaman insting Scaloni sebagai pelatih, timnas Argentina berada di ambang kejayaan di Piala Dunia 2022. Messi mungkin akan menjadi aktor utama yang mendapatkan perhatian dunia, tetapi Scaloni juga layak mendapat pujian.

REUTERS 

Baca juga: Inilah Sederet Rekor yang Bakal Ditorehkan Argentina jika Menjuarai Piala Dunia 2022

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lionel Messi Borong 2 Gol dan Beri 1 Assist, Inter Miami Kalahkan Nashville 3-1 dan Kian Kokoh Puncaki Klasemen MLS

4 hari lalu

Pemain Inter Miami, Lionel Messi. (Reruters/Sam Navarro-USA TODAY Sports)
Lionel Messi Borong 2 Gol dan Beri 1 Assist, Inter Miami Kalahkan Nashville 3-1 dan Kian Kokoh Puncaki Klasemen MLS

Lionel Messi mencetak dua gol dan merancang satu gol lainnya yang dibuat Sergio Busquets ketika Inter Miami mengalahkan Nashville 3-1 dalam laga MLS.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

8 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

9 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


Inter Miami Kalahkan Sporting Kansas 3-2: Simak 5 Fakta Menarik, Termasuk Messi dan Suarez yang Cetak Gol

11 hari lalu

Pemain Inter Miami Luis Suarez dan Lionel Messi. Reuters/Sam Navarro-USA TODAY Sports
Inter Miami Kalahkan Sporting Kansas 3-2: Simak 5 Fakta Menarik, Termasuk Messi dan Suarez yang Cetak Gol

Inter Miami berhasil mengalahkan Sporting Kansas City dengan skor 3-2 dalam pertandingan Major League Soccer (MLS). Messi dan Suarez cetak gol.


Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

17 hari lalu

Kantor firma hukum Mossack Fonseca terlihat di Panama City, 4 April 2016. Sekitar 800 nama pebisnis dan politikus Indonesia termasuk dalam daftar klien Mossack Fonseca. Mereka masuk dalam daftar itu karena pernah menyewa Mossack Fonseca untuk mendirikan perusahaan di yuridiksi bebas pajak di luar negeri (offshore). REUTERS/Carlos Jasso
Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

Sekitar 27 orang akan diadili pada Senin 8 April 2024 atas tuduhan pencucian uang sehubungan dengan skandal penghindaran pajak Panama Papers.


Hasil Inter Miami vs Colorado: Lionel Messi Kembali, The Herons Imbang 2-2

18 hari lalu

Pemain Inter Miami, Lionel Messi dan pemain Colorado Rapids, Kimani Stewart-Baynes berebut bola dalam laga lanjutan Liga Amerika Serikat di Stadion Chase, Florida, 6 April 2024. Nathan Ray Seebeck-USA TODAY Sports
Hasil Inter Miami vs Colorado: Lionel Messi Kembali, The Herons Imbang 2-2

Kembalinya Lionel Messi belum mampu membuat Inter Miami meraih kemenangan.


Jadwal Inter Miami vs Colorado Rapids di MLS, Kehadiran Lionel Messi Jadi Pertanyaan

19 hari lalu

Pemain Inter Miami Lionel Messi berusaha melewati pemain Real Salt Lake Diego Luna di stadion Chase, Florida, 22 Februari 2024. Mandatory Credit: Sam Navarro-USA TODAY Sports
Jadwal Inter Miami vs Colorado Rapids di MLS, Kehadiran Lionel Messi Jadi Pertanyaan

Inter Miami akan menghadapi Colorado Rapids pada lanjutan Liga Sepak Bola Amerika Serikat atau Master League Soccer (MLS).


Dua Kali Hattrick Beruntun Bersama Al Nassr, Cristiano Ronaldo Ungguli Lionel Messi

22 hari lalu

Pemain Al Nassr, Cristiano Ronaldo berselebrasi setelah menjebol gawang Abha dalam laga lanjutan Liga Arab Saudi di Prince Sultan bin Abdulaziz Sports City, 2 April 2024. Dalam laga tersebut, Ronaldo menorehkan hat-trick-nya di babak pertama. Ia membobol gawang lawan pada menit ke-11, 21, dan 42. REUTERS/Stringer
Dua Kali Hattrick Beruntun Bersama Al Nassr, Cristiano Ronaldo Ungguli Lionel Messi

Simak catatan hattrick Cristiano Ronaldo yang jauh lebih banyak ketimbang Lionel Messi.


Scaloni: Hanya Lionel Messi dan Angel di Maria yang Dijamin Masuk Skuad Timnas Argentina untuk Copa America 2024

28 hari lalu

Timnas Argentina Lionel Messi menendang bola saat bertanding melawan Timnas Brasil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, 21 November 2023. REUTERS/Sergio Moraes
Scaloni: Hanya Lionel Messi dan Angel di Maria yang Dijamin Masuk Skuad Timnas Argentina untuk Copa America 2024

Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni menegaskan hanya Lionel Messi dan Angel di Maria yang dijamin masuk skuadnya untuk Copa America 2024.


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

28 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.