Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suporter Argentina: Maradona Membimbing Kami di Final Piala Dunia 2022

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Sebuah bendera bergambar Diego Maradona dan Lionel Messi dari Argentina terbentang saat pertandngan Polandia vs Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion 974, pada 30 November 2022. REUTERS/Jennifer Lorenzini.
Sebuah bendera bergambar Diego Maradona dan Lionel Messi dari Argentina terbentang saat pertandngan Polandia vs Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion 974, pada 30 November 2022. REUTERS/Jennifer Lorenzini.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaArgentina untuk ketiga kalinya menjuarai Piala Dunia setelah mengalahkan Prancis dalam adu penalti pada babak final Piala Dunia 2022 di Qatar, Senin dini hari, 19 Desember 2022. Keberhasilan Lionel Messi dan kawan-kawan itu mengulang sukses Diego Maradona cs saat menjuarai Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Baca: Pelatih Timnas Argentina Akan Siapkan Jersey Lionel Messi untuk Piala Dunia 2026

Bagi George Matus, seorang suporter Argentina dari Buenos Aires, Maradona adalah dewa yang kini duduk di surga dan Messi adalah mesiasnya di lapangan sepak bola. Sudah 36 tahun sejak Argentina terakhir memenangi Piala Dunia, tetapi keajaiban 1986 tetap hidup dalam kenangan Matus dan rekan senegaranya.

“Ketika saya memikirkan tentang hari itu di Mexico City, saya merinding, dan jantung saya mulai berdebar-debar,” kata Matus, 55 tahun, kepada Al Jazeera dari fan village Argentina di Piala Dunia 2022 di Qatar.

Saat Argentina menghadapi Prancis di final, dua tahun setelah kematian Maradona, para penggemar berharap ikon mereka menjadi cahaya penuntun dari atas.

“Ketika Maradona mencetak gol melawan Inggris di perempat final Piala Dunia 1986, dia menyebutnya sebagai tangan Tuhan, dan sekarang dia adalah tangan Tuhan yang membimbing Argentina menuju kejayaan,” kata Sebas, penggemar Argentina yang tinggal di Jerman, mengacu pada gol pertama Maradona yang terkenal dalam pertandingan melawan Inggris.

Pertandingan itu dimainkan empat tahun setelah Perang Malvinas (Falklands) antara Argentina dan Inggris. Laga babak perempat final itu digelar di Estadio Azteca, Mexico City, pada 22 Juni 1986. 

Gol kedua Maradona dalam pertandingan itu secara luas dianggap sebagai salah satu yang terhebat sepanjang sejarah turnamen. Maradona menguasai bola di setengah lapangan Argentina, lalu menggiring bola melewati beberapa pemain Inggris dan penjaga gawang Peter Shilton untuk mencetak gol. Argentina menyingkirkan Inggris dengan skor 2-1.

Bertahun-tahun kemudian, Maradona menyebutkan kemenangan itu sebagai "balas dendam" atas perang dalam otobiografinya I Am The Diego.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PSBS Biak Siap Dilatih Juan Esnaider Eks Pemain Real Madrid, Berikut Profilnya

4 hari lalu

Juan Esnaider. FOTO/instagram/juaneduardoesnaider
PSBS Biak Siap Dilatih Juan Esnaider Eks Pemain Real Madrid, Berikut Profilnya

Juan Esnaider bersiap menjadi pelatih PSBS Biak, setelah klub ini musim depan berlaga di Liga 1. Ini profil eks pemain Real Madrid dan Juventus.


Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

5 hari lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?


Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

14 hari lalu

Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

14 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

41 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Jadwal Inter Miami vs Colorado Rapids di MLS, Kehadiran Lionel Messi Jadi Pertanyaan

42 hari lalu

Pemain Inter Miami Lionel Messi berusaha melewati pemain Real Salt Lake Diego Luna di stadion Chase, Florida, 22 Februari 2024. Mandatory Credit: Sam Navarro-USA TODAY Sports
Jadwal Inter Miami vs Colorado Rapids di MLS, Kehadiran Lionel Messi Jadi Pertanyaan

Inter Miami akan menghadapi Colorado Rapids pada lanjutan Liga Sepak Bola Amerika Serikat atau Master League Soccer (MLS).


Ketika Philippe Troussier Membuat Nguyen Quang Hai, 'Messi dari Vietnam', Terabaikan

52 hari lalu

Pemain Vietnam, Nguyen Quang Hai, pada laga melawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Doc. Bonga24h.vn.
Ketika Philippe Troussier Membuat Nguyen Quang Hai, 'Messi dari Vietnam', Terabaikan

Philippe Troussier membuat Nguyen Quang Hai kesal lantaran menjadi cadangan saaat dua kali takluk dari Timnas Indonesia.


Misi Angel Alfredo Vera Pelatih Baru Rans Nusantara FC Hindari Zona Degradasi, Ini Profilnya

54 hari lalu

Angel Alfredo Vera. Instagram
Misi Angel Alfredo Vera Pelatih Baru Rans Nusantara FC Hindari Zona Degradasi, Ini Profilnya

Angel Alfredo Vera jadi pelatih baru RANS Nusantara FC, tugas utamanya untuk terhindar dari zona degradasi di sisa Liga I 2023-2024. Begini profilnya.


Presiden Barcelona Joan Laporta Tolak Tawaran PSG untuk Lamine Yamal, Ini Profil Eks Anggota Dewan Kota Barcelona

54 hari lalu

Presiden FC Barcelona Joan Laporta. REUTERS/Albert Gea
Presiden Barcelona Joan Laporta Tolak Tawaran PSG untuk Lamine Yamal, Ini Profil Eks Anggota Dewan Kota Barcelona

Lamine Yamal diklaim diincar oleh PSG, tetapi ditolak oleh Presiden Barcelona


Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

57 hari lalu

 Pelatih Argentina Lionel Scaloni. REUTERS/Hannah Mckay
Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

Menjelang laga timnas Argentina vs El Salvador, pelatih Lionel Scaloni menguraikan pernyataan yang diungkapkannya pada November 2023.