TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kalah untuk pertama kalinya sejak 2016 di ajang Piala AFF, Thailand akan berusaha bangkit saat melawan Malaysia pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022. Tim Gajah Perang harus mengantisipasi kepercayaan diri Harimau Malaya apabila ingin mencapai final kedua mereka dalam tiga edisi terakhir.
Leg pertama semifinal berakhir 1-0 untuk Malaysia pada laga di Kuala Lumpur pada hari Sabtu lalu. Pelatih timnas Thailand Alexandre Polking berharap dukungan suporter tuan rumah bisa melecut semangat anak asuhnya untuk membalikkan keadaan.
“Kami bermain bagus di Malaysia dan sekarang ini adalah pertandingan baru, kami bertujuan untuk melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan dua hari lalu dan berusaha membalikkan keadaan dan tujuan yang kami kejar," kata Polking.
“Saya tidak khawatir tentang bagaimana Malaysia akan bermain karena kami memiliki target yang jelas untuk mencapai final dan kami hanya fokus pada apa yang bisa kami lakukan dan bagaimana kami bisa bermain,” ujar pelatih berdarah Jerman dan Brasil tersebut.
Polking memastikan bahwa gaya permainan timnya tidak akan berubah saat menghadapi Malaysia. Namun, ia sadar betul perlu mengantisipasi permainan lawan untuk memperlambat tempo permainan.
“Kami ingin bermain sepak bola dan saya yakin itu berlaku untuk kedua tim. Saya meminta jika waktu hilang karena alasan apa pun maka waktu itu harus ditambahkan seperti yang kita lihat di Piala Dunia," kata dia.
Bagi Malaysia, skemanya lebih sederhana. Mereka hanya perlu menjaga gawang dari tak kebobolan apabila ingin lolos ke babak final. Dengan aturan gol tandang, pelatih Kim Pan-gon mengklaim bahwa Harimau Malaya telah merencanakan segala kemungkinan skenario yang mungkin muncul.
"Kami memiliki keuntungan yang baik dari leg pertama tetapi ini adalah pertandingan tandang dan kami sepenuhnya sadar itu akan sulit namun kami pulih secara mental dan fisik, siap dan percaya diri," ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
“Tergantung pada bagaimana permainan berkembang, kami memiliki rencana taktis dan kemudian jika keadaan berubah, kami memiliki rencana kedua dan jika berubah lagi, kami memiliki rencana ketiga – kami siap untuk situasi apa pun."
“Ketika saya ditunjuk sebagai pelatih Malaysia, saya menetapkan target untuk memenangkan AFF Mitsubishi Electric Cup 2022 dan kami fokus untuk bekerja dengan baik dan membawa kemenangan ini kembali ke masyarakat Malaysia," kata Kim Pan-gon.
Malaysia telah memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir. Thailand akan berusaha untuk memanfaatkan kapasitas penonton secara maksimal di Stadion Thammasat untuk memberi teror kepada Harimau Malaya, tetapi Malaysia telah tampil kuat belakangan ini dan akan berharap untuk menjaga keunggulan di markas Gajah Perang.
HEAD TO HEAD THAILAND vs MALAYSIA
- Dalam lima pertandingan terakhir mereka, Thailand kalah tiga kali, sementara dua pertandingan berakhir imbang.
- Thailand menang empat kali dalam lima pertandingan kandang terakhir mereka, dan kalah sekali.
- Tuan rumah telah mencetak 13 gol dalam lima pertandingan terakhir mereka dan kebobolan tiga kali.
- Malaysia menang dua kali dalam lima pertandingan tandang terakhirnya, kalah tiga kali.
- Thailand menang tiga kali dalam lima pertandingan terakhirnya, imbang sekali dan kalah sekali, sedangkan Malaysia menang empat kali, kalah sekali, dalam periode yang sama.
PREDIKSI
Teerasil Dangda adalah pencetak gol terbanyak turnamen dengan lima gol. Ia akan menjadi tumpuan lini depan untuk mengancam lini depan Malaysia. Peeradon Chamratsamee telah berkontribusi pada daya dobrak tuan rumah dengan dua gol dan satu assist. Kontribusinya akan sangat dibutuhkan di Stadion Thammasat.
Di kubu Malaysia, Faisal Halim menjadi pencetak gol terbanyak kedua dengan empat gol. Dia adalah musuh tuan rumah di leg pertama dan akan berharap bisa mengulang performa apik di Thammasat. Stuart Wilkin yang sudah mencetak tiga gol bisa menjadi ancaman lain.
Namun, Thailand bisa menang dan membalikkan keadaan. Syaratnya, mereka harus bermain lebih kolektif dan memanfaatkan setiap peluang mencetak gol dengan efektif.
SPORTSKEEDA | AFF
Baca juga: Piala AFF 2022: Keok di Tangan Timnas Vietnam, Shin Tae-yong Kritik Lapangan Stadion My Dinh