TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan menjalani dua laga persahabatan FIFA match day pada rentang 20-28 Maret 2023. Hal itu diungkapkan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
"Lawannya adalah hasil diskusi saya dengan pelatih Shin Tae-yong. Tidak akan jauh berbeda dari tim sekelas Curacao," kata Indra Sjafri di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin, 30 Januari.
Timnas Curacao dua kali dilawan Indonesia pada pertandingan persahabatan FIFA, September 2022, di mana skuad "Garuda" memenangi laga-laga itu dengan skor 2-1 dan 3-2.
Saat itu, Curacao berada di peringkat 84 FIFA, sementara Indonesia di posisi ke-155 FIFA. Artinya, lawan timnas pada "FIFA match day" Maret memiliki peringkat sekitar 80-an FIFA.
Indra Sjafri mengakui bahwa PSSI sudah mengontak negara calon lawan timnas. Namun, dia enggan memberitahukan kesebelasan itu datang dari negara mana. "Sabar saja," kata dia.
Baca Juga: Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong
Sementara soal jumlah pertandingan di "FIFA match day", Indra Sjafri memastikan bahwa PSSI akan memanfaatkan jatah dua laga.
Seluruh pertandingan diupayakan berlangsung di Indonesia meski tetap terbuka peluang untuk dilaksanakan di luar negeri.
"Kami berusaha digelar di Indonesia karena kami juga ingin memberikan hiburan (kepada masyarakat-red). Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan, jika ada lawan yang mengajak, kami akan bermain di luar negeri," kata Indra.
Andai mampu menundukkan lawan pada dua laga persahabatan tersebut, posisi Indonesia di peringkat FIFA bisa terdongkrak.
Per 22 Desember 2022, Indonesia bertengger di anak tangga ke-151 FIFA atau terbaik kelima bila dibandingkan negara-negara dalam naungan AFF.
Vietnam menjadi negara dengan peringkat FIFA terbaik di lingkup AFF yakni di posisi ke-96. Di bawahnya ada Thailand (111), Filipina (134), Malaysia (145) dan Indonesia (151).
Baca Juga: Begini Konsekuensi Bila Arema FC Membubarkan Diri