Kementerian Olahraga mengatakan klub sepak bola Divisi Dua, Al-Suqoor, akan diubah menjadi perusahaan dan dimiliki oleh NEOM, yang berada di balik proyek kerajaan untuk membangun kota futuristik di padang pasir.
Raksasa minyak Arab Saudi, Aramco, akan memiliki klub Divisi Pertama Al-Qadsiah, klub Divisi Ketiga Alula FC akan dimiliki oleh Komisi Kerajaan untuk Al-Ula, sedangkan klub Divisi Pertama Al-Diraiyah FC akan dikendalikan oleh Diriyah Gate Development Authority.
Pada Februari 2017, sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Arab Saudi telah menyewa bank investasi swasta lokal Jadwa Investment untuk memberi nasihat tentang privatisasi sebanyak lima klub sepak bola.
Namun pada awal 2019, ketua federasi sepak bola negara itu mengatakan: "Saya tidak tahu apakah rencananya siap pada 2020 atau 2022.”
Adapun kerajaan telah menggelontorkan uang untuk meningkatkan status sepak bolanya. PIF memimpin konsorsium untuk membeli klub Liga Premier Newcastle United pada Oktober 2021.
Liga Pro Saudi juga menarik beberapa pemain olahraga yang paling berprestasi, terutama pemain hebat Portugal Cristiano Ronaldo yang bergabung dengan Al Nassr pada akhir tahun lalu. Yang terbaru, Al-Ittihad merekrut mantan pemain Real Madrid Karim Benzema dengan kesepakatan Rp 1,5 triliun per musim.
REUTERS
Pilihan editor: Dua Klub Papan Atas Liga Inggris Disebut Ikut Berburu Lionel Messi
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.