TEMPO.CO, Jakarta - Suporter fanatik Paris Saint-Germain telah menegaskan mereka tidak ingin penyerang Juventus Dusan Vlahovic, 23 tahun, menandatangani kontrak dengan PSG. Langkah yang diusulkan PSG untuk Vlahovic bisa dalam bahaya setelah ultras klub mengancam akan memotong tiga jarinya karena isyarat yang dia buat saat bermain untuk Serbia.
Vlahovic telah banyak dikaitkan dengan kepindahan ke juara Liga Prancis itu setelah kepergian Lionel Messi. Dengan masa depan Kylian Mbappe yang juga tidak pasti, Manajer baru Luis Enrique ingin menambahkan penyerang lain ke dalam skuadnya.
Pemain internasional Serbia, yang juga diminati oleh Chelsea dan Tottenham Hotspur, itu dianggap masuk radar PSG menjelang potensi transfer musim panas. Vlahovic mencetak 14 gol dalam 42 penampilan selama musim penuh pertamanya di Juventus setelah pindah dari Fiorentina senilai 60 juta pound atau Rp 1,16 triliun pada Januari 2022.
Namun ultras PSG telah menjelaskan perasaan mereka terhadap Vlahovic. Mereka menggelar aksi di luar Parc des Princes dengan peringatan bagi sang penyerang jika ia pindah ke ibu kota Prancis.
Mereka membawa spanduk bertulisan, "Jika Anda datang, kami akan memotong tiga jari Anda." Menurut Marca, pesan tersebut tertuju pada tiga jari yang ditunjukkan Vlahovic usai pertandingan melawan Serbia.
Pernyataan itu dikatakan merujuk pada “supremasi Serbia atas Kosovo” dan “bisa juga berarti salam yang dibuat oleh gerilyawan penyatuan Serbia”. Vlahovic juga mengenakan kaus yang menampilkan Kosovo sebagai bagian dari Serbia.