TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi akan mengenakan ban kapten dan berpotensi menjadi starter dalam pertandingan kandang grup Piala Liga melawan Atlanta United pada Selasa, 25 Juli 2023. Hal itu diungkapkan pelatih kepala Inter Miami Gerardo "Tata" Martino pada Senin, 24 Juli 2023.
"Ya, dia juga kapten kami pada pertandingan terakhir," kata Martino ketika ditanya pada konferensi pers apakah pemain berusia 36 tahun itu akan memimpin skuad melawan bekas tim sang pelatih.
"Sangat mungkin Messi dan Busi (Sergio Busquets) akan bermain lebih lama, bahkan sejak awal. Semuanya akan tergantung pada perasaan mereka. Ini hanya pertandingan kedua mereka.”
Kedua mantan pemain Barcelona itu melakukan debutnya dalam kemenangan 2-1 di babak penyisihan grup hari Jumat lalu atas Cruz Azul. Masing-masing bermain hampir 40 menit dalam pertandingan yang diwarnai dengan gol Messi dari tendangan bebas khas kaki kiri untuk mengklaim tiga poin.
Ketika ditanya apakah dia terkejut dengan hasil pertandingan Jumat, Martino berkata: "Itu adalah sesuatu yang biasa darinya (kehebatan), dan karena sudah menjadi kebiasaan, kami mencoba untuk menormalkan hal-hal yang tidak biasa.”
Berkat kemenangan itu, hanya mendapatkan satu poin melawan Atlanta pada Selasa akan mengamankan tempat di babak 32 besar Piala Liga, sementara kemenangan berarti Miami kemungkinan besar akan menjadi tuan rumah pemenang grup 2 Selatan yang menampilkan Orlando City SC, Charlotte FC, dan Santos Laguna.
DeAndre Yedlin adalah kapten sebelumnya setelah menggantikan Gregore, yang cedera pada pertengahan Maret. Namun, sebelum Martino dapat menatap potensi pertandingan sistem gugur bersama Inter Miami, ia memiliki tugas menghadapi klub yang ia bangun dari tim ekspansi menjadi juara Piala MLS hanya dalam dua tahun sebelum berangkat untuk melatih timnas Meksiko.
"Atlanta adalah tempat yang sangat penting di hati saya dan tempat yang saya nikmati," kata Martino. "Bukan hanya klub, tapi dua tahun di kota. Ini adalah permainan yang memiliki faktor khusus.”
Penyerang Miami Josef Martinez adalah kontributor utama dalam perebutan gelar Atlanta pada 2018, dan akan menghadapi mantan timnya untuk kedua kalinya jika dia turun ke lapangan pada Selasa.
Pemain Venezuela berusia 30 tahun itu mencetak kedua gol dalam kemenangan 2-1 Miami pada awal Mei. Dia mencetak 111 gol dalam 158 penampilan untuk bekas klubnya.
Debut Jordi Alba