TEMPO.CO, Jakarta - FIFA resmi mengumumkan bahwa pihaknya sedang dalam proses investigasi atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pelatih timnas Zambia Bruce Mwape kepada pemainnya di Piala Dunia Wanita 2023. Federasi sepak bola dunia itu juga sudah menerima laporan langsung dari timnas Zambia.
"FIFA menanggapi tuduhan pelanggaran dengan sangat serius dan kami memiliki proses yang jelas bagi siapa saja yang ingin melaporkan suatu insiden dalam sepak bola," ujar salah seorang perwakilan FIFA seperti dikutip dari ESPN.
"Kami dapat mengonfrimasi telah menerima aduan dari timnas wanita Zambia dan saat ini hal tersebut sedang diinvestigasi. Kami tidak bisa membagikan detail lebih lanjut terkait investigasinya karena alasan kerahasiaan," kata dia menambahkan.
Di samping melakukan investigasi, saat ini FIFA menawarkan dukungan dan bantuan untuk memastikan keselamatan para pemain. "FIFA akan memberikan bantuan keamanan kepada mereka yang melaporkan kejadian, termasuk saksi yang maju untuk memberikan kesaksian."
"FIFA akan menindak pelaku dengan hukuman seberat mungkin, termasuk melarangnya berkecimpung lagi di sepak bola seumur hidup. Rekam jejak kami telah menunjukkan hal ini," ujar salah seorang perwakilan FIFA.
Timnas Zambia merupakan debutan di Piala Dunia Wanita 2023. Mereka tergabung di grup C bersama Jepang, Spanyol, dan Kosta Rika. Pada dua laga awal, Zambia langsung dihajar 0-5 oleh Jepang dan Spanyol.
Mereka akhirnya mampu meraih kemenangan 3-1 atas Kosta Rika di partai terakhir. Namun, hasil positif itu harus ternoda dengan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan sang pelatih.
The Guardian melaporkan bahwa pelatih Bruce Mwape meremas dada dari salah seorang pemain timnas Zambia, dua hari sebelum pertandingan melawan Kosta Rika. Dugaan pelecehan seksual ini dikabarkan bukan pertama kali dilakukan.
Sebelumnya, pada 2018, Asosiasi Sepak Bola Zambia (FAZ) merujuk penyelidikan dugaan pelecehan seksual di timnas wanita Zambia yang telah dilaporkan ke FIFA. The Guardian melaporkan salah satu pihak terkait adalah Mwape.
Salah seorang pemain timnas Zambia yang tak diungkap identitasnya membenarkan adanya dugaan pelecehan seksual tersebut. "Jika dia (Mwape) ingin bercinta dengan seseorang, Anda harus menurutinya," tuturnya kepada The Guardian.
ESPN
Pilihan Editor: Piala Dunia Wanita 2023: Daftar Tim yang Lolos ke 16 Besar, Jerman dan Kanada Gugur