Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awal Buruk Luis Enrique Besama PSG: Cetak Rekor Operan Terbanyak, tapi Gagal Menang

image-gnews
Pelatih PSG, Luis Enrique saat pertandingan PSG melawan Lorient di Parc des Princes, Paris, 12 Agustus 2023. REUTERS/Christian Hartmann
Pelatih PSG, Luis Enrique saat pertandingan PSG melawan Lorient di Parc des Princes, Paris, 12 Agustus 2023. REUTERS/Christian Hartmann
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat datang menggantikan Christophe Galtier, Luis Enrique tiba di Paris Saint-Germain (PSG) dengan kepercayaan diri yang tinggi. Ia punya keyakinan untuk membangun tim yang hebat untuk bisa bersaing di Ligue 1 Prancis dan Liga Champions.

Namun, ceritanya berbeda. Enrique mengawali laga perdananya di Liga Prancis jauh dari harapan. Ia hanya bisa membawa PSG meraih hasil imbang 0-0 melawan FC Lorient dan imbang 1-1 saat menghadapi FC Toulouse. Dua poin, satu gol, dan tanpa kemenangan dari dua laga awal. 

Enrique mengalami berbagai kendala saat menyusun rencana permainan tim dan susunan pemain pada libur musim panas lalu. Dari saga Kylian Mbappe—yang baru memutuskan bertahan minggu lalu—kepergian sejumlah bintang, dan pembelian pemain membuat geraknya seolah terlambat. 

Melawan Lorient pada laga pertama, PSG membuat total 1.002 operan yang menjadi rekor di Liga Prancis. PSG menguasai bola hingga 78 persen dan mendominasi permainan. Menghadapi Toulouse juga serupa: 76 persen penguasaan bola dengan 767 operan atau 500 lebih banyak daripada operan yang dibuat lawan. 

Problem PSG masih sama. Para pemain sulit memanfaatkan keunggulan ball possesion menjadi peluang. Mereka hanya empat kali menembak tepat target saat menjamu Lorient di Parc des Princes dan cuma tiga saat berkunjung ke kandang Toulouse.  “Itu pertandingan yang seharusnya kami menangi,” ucap Enrique seusai melawan Toulouse, Sabtu lalu. 

Mantan pelatih FC Barcelona dan timnas Spanyol itu mengakui bila para pemain PSG mengalami kebuntuan di tiga perempat lapangan lawan, sementara rival mampu bertahan di depan area mereka. Situasi ini membuat para pemain PSG mengalami kebuntuan untuk menyerang. Saat disinggung apakah khawatir dengan dua hasil imbang ini, Enrique menjawab diplomatis: “Tidak, ini baru awal musim.” 

Meskipun begitu, ia mengakui timnya masih harus berkembang. “Tim ini masih jauh dari yang saya inginkan, khususnya aspek ofensif. Kami akan terus melanjutkan dengan program yang sudah ada,” kata dia.

Kembalinya Kylian Mbappe Bisa Menjadi Kunci

Pekan lalu, Kylian Mbappe kembali berlatih dengan PSG. Setelah berlatih, Mbappe pun dimainkan Enrique saat melawan Toulouse. 

Meskipun memulai dari cadangan dan baru masuk pada menit ke-51 di babak kedua menggantikan Kang in-Lee, Mbappe berperan atas hadiah penalti untuk PSG. Ia pun sukses menjadi eksekutor dan membawa PSG unggul 1-0 pada menit ke-62 sebelum Toulouse menyamakan kedudukan pada menit ke-87. 

“Kami memiliki dua atau tiga peluang untuk mencetak gol kedua. Kami tidak beruntung dan akhirnya kemasukan lewat penalti,” ujar Enrique yang mengakui performa timnya menanjak berkat Mbappe.

Meningkatnya performa PSG terbilang wajar karena peran Pemain Terbaik Liga Prancis musim lalu belum bisa tergantikan di Les Parisiens. Serangan PSG akan timpang tanpa Mbappe di lapangan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sungguh memuaskan,” kata Lucho—sapaan Enrique—saat melihat PSG berkembang dengan adanya Mbappe dan Ousmane Dembele, yang melakukan debut bersama klub barunya itu saat melawan Toulouse, juga sebagai pengganti di babak kedua.

Terlepas dari pengaruhnya untuk PSG, tidak aneh bila Mbappe begitu diandalkan klubnya jika melihat statistiknya di Ligue 1 musim lalu. Ia berhasil mencetak 29 gol dan enam assist.  Itu artinya Mbappe hampir selalu mencetak gol per laga.

PSG juga masih harus bersabat. Para pemain baru seperti Marco Asensio, Goncalo Ramos, Kang-in Lee, hingga Dembele juga belum klop dengan rencana permainan Enrique.

Perburuan dan Penjualan Pemain Belum Selesai

PSG belum berhenti memburu maupun menjual pemain. Saat ini, Luis Enrique memiliki total 35 nama di timnya, jumlah yang terlalu besar bagi pelatih. Di posisi penjaga gawang, PSG masih memiliki lima pemain seperti Gianluigi Donnarumma, Arnau Tenas, Keylor Navas, Alexandre Letellier, dan Sergio Rico. 

Banyak juga nama yang tidak masuk ke dalam rencana Enrique. Itulah mengapa nama-nama seperti Layvin Kurzawa, Colin Dagba, Marco Verratti, Giorginio Wijnaldum, Hugo Ekitike, hingga Julian Draxler dikabarkan bakal pergi sebelum 31 Agustus 2023.

Nama-nama lain seperti Neymar, Abdou Diallo, Mauro Icardi, Leandro Paredes, Renato Sanches, Sergio Ramos, Xavi Simons, dan tentu saja Lionel Messi sudah meninggalkan PSG pada transfer musim panas ini. 

PSG meraup 141 juta euro dari transfer kali ini (sebagian besar dari penjualan Neymar ke Al Hilal). Namun, mereka sudah menghabiskan 209 juta euro dan masih akan terus berinvestasi. 

Incar Kolo Muani

Nama besar berikutnya yang menjadi incaran PSG adalah Randal Kolo Muani. Striker asal Prancis berdarah Kongo itu musim lalu bersinar di Liga Jerman bersama Eintracht Frankfurt dengan mencetak 22 gol dan 17 assist di semua kompetisi.

FC Bayern Munchen dan beberapa klub Inggris dikabarkan juga tengah mengejar Muani, meskipun PSG masih di atas angin. Market value Muani saat ini ada di angka 80 juta euro berdasarkan data situs Transfermarkt.com. PSG ngotot mengejar Muani untuk menjadi pelapis striker anyar mereka Goncalo Ramos. 

Pilihan Editor: Kalah Suara dari Marquinhos, Kylian Mbappe Tak Jadi Kapten PSG untuk Musim 2023-2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

1 hari lalu

Pelatih Paris St Germain Luis Enrique. REUTERS/Stephanie Lecocq
Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

Paris Saint-Germain (PSG) kalah 0-1 dalam leg pertama semifinal Liga Champions. Luis Enrique masih optimistis bisa lolos.


Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

1 hari lalu

Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic. Doc. UEFA.
Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic tetap waspada setelah timnya mengalahkan PSG 1-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.


Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

1 hari lalu

Pemain Borussia Dortmund Niclas Fullkrug melakukan selebrasi bersama Marcel Sabitzer dan Jamie Bynoe-Gittens. REUTERS/Wolfgang Rattay
Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

Borussia Dortmund menang tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2023/24.


Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

2 hari lalu

Pemain Bayern Munchen Harry Kane. REUTERS/Angelika Warmuth
Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

Penyerang Bayern Munchen, Harry Kane, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya hanya bermain imbang di leg pertama semifinal Liga Champions.


Prediksi Borussia Dortmund vs PSG di Leg 1 Semifinal Liga Champions Malam Ini

2 hari lalu

Pemain PSG Kylian Mbappe melakukan selebrasi usai mengalahkan Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions, 17 April 2024. REUTERS/Juan Medina
Prediksi Borussia Dortmund vs PSG di Leg 1 Semifinal Liga Champions Malam Ini

Duel Borussia Dortmund vs PSG di leg pertama semifinal Liga Champions pada malam ini diperkirakan bakal menghibur dengan kedua tim bermain menyerang.


Real Madrid Tahan Bayern Munchen 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Sebut Timnya Lembek

2 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS/Isabel Infantes
Real Madrid Tahan Bayern Munchen 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Sebut Timnya Lembek

Real Madrid mampu menahan imbang Bayern Munchen dengan skor 2-2 leg pertama semifinal Liga Champions. Carlo Ancelotti kecewa dengan permainan timnya.


Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

2 hari lalu

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel. REUTERS
Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

Bayern Munchen menjadi korban dari efisiensi mematikan Real Madrid dalam hasil imbang 2-2 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.


Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid Berakhir 2-2, Simak Komentar 4 Pundit Eropa, Termasuk Glenn Hoddle dan Michael Owen

2 hari lalu

Pemain Real Madrid Vinicius Junior mencetak gol penalti ke gawang Bayern Munchen di leg pertama semifinal Liga Champions, 30 April 2024. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid Berakhir 2-2, Simak Komentar 4 Pundit Eropa, Termasuk Glenn Hoddle dan Michael Owen

Real Madrid menahan Bayern Munchen dengan skor 2-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions. Simak penilaian empat komentartor Eropa.


Liga Champions: Bayern Munchen Tahan Real Madrid 2-2, Begini Kata Harry Kane setelah Cetak Gol dan Jaga Harapan Raih Trofi

2 hari lalu

Pemain Bayern Munchen Harry Kane. REUTERS/Angelika Warmuth
Liga Champions: Bayern Munchen Tahan Real Madrid 2-2, Begini Kata Harry Kane setelah Cetak Gol dan Jaga Harapan Raih Trofi

Harry Kane menjaga harapan untuk meraih trofi di musim pertamanya bersama Bayern Munchen setelah membawa timnya bermain 2-2 saat menjamu Real Madrid.


Hasil Liga Champions Leg Pertama Semifinal: Bayern Munchen vs Real Madrid 2-2, Vinicius Jr Bikin Brace

2 hari lalu

Pemain Real Madrid, Vinicius Junior. REUTERS/Isabel Infantes
Hasil Liga Champions Leg Pertama Semifinal: Bayern Munchen vs Real Madrid 2-2, Vinicius Jr Bikin Brace

Pertandingan Bayern Munchen vs Real Madrid tersaji pada leg pertama semifinal Liga Champions berakhir imbang 2-2.