TEMPO.CO, Jakarta - Inter Miami mengalami transformasi total sejak penandatanganan Lionel Messi, tetapi juga dengan kedatangan Jordi Alba, Sergio Busquets, dan pelatih Gerardo Martino. Mereka memimpin tim David Beckham untuk meraih gelar Piala Liga, tapi itu tidak semuanya berjalan lancar.
Miami dikritik dan ada orang-orang yang berani mengatakan bahwa turnamen Piala Liga itu sudah ditentukan agar La Pulga—julukan Messi—bisa memenanginya.
“Setiap kali Leo (Messi) mencetak salah satu dari gol-gol ini, setiap kali Busi (Busquets) melakukan salah satu dari umpan-umpan ini, setiap kali Jordi (Alba) melakukan salah satu dari gol-gol ini, orang-orang berkata 'Apakah ini sudah diatur?'” kata Beckham seperti dikutip Marca, Rabu, 23 Agustus 2023.
“Ini adalah pujian terbesar yang bisa diberikan siapa pun kepada para pemain karena ini seperti sebuah film.”
Namun Beckham juga mengenang malam ajaib pada Ahad, 20 Agustus lalu, ketika mereka memenangi gelar pertama mereka sebagai tim profesional.
“Saya hanya berpikir ini adalah malam yang emosional, saya pikir kami semua terlibat, dan ini merupakan perjalanan panjang bagi saya,” ujar dia.
“Beberapa tahun yang lalu saya menemukan pasangan yang sempurna untuk melakukan perjalanan ini bersama saya dan keluarga yang sempurna dan itu adalah keluarga Mas.”
“Berada dalam perjalanan ini bersama mereka menjadikannya lebih istimewa karena, sebagai sebuah keluarga, mereka tidak hanya peduli satu sama lain, mereka peduli dengan kota mereka, mereka peduli dengan klub, semua orang yang ada di klub dan itu sangat berarti bagi saya.”
MARCA
Pilihan editor: Shin Tae-yong Sudah Intip Kekuatan Thailand Jelang Semifinal Piala AFF U-23