TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 berhasil melangkah ke babak final Piala AFF U-23 setelah pada laga semifinal Kamis malam, 24 Agustus 2023, menumbangkan tuan rumah Thailanda dengan skor 3-1. Pelatih Shin Tae-yong menyatakan kondisi dan mental tim yang bagus menjadi kunci anak asuhnya memenangkan laga itu.
Pelatih asal Korea Selatan itu kembali menyinggung soal persiapan anak asuhnya yang relatif pendek untuk menghadapi ajang tersebut. Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi cs memang praktis hanya berlatih bersama sekitar sepekan sebelum keberangkatan mereka ke Thailand.
Meskipun demikian, Shin Tae-yong menilai anak buahnya mampu tampil baik pada babak semifinal kali ini. Menurut dia, hal itu karena para pemain memiliki mental dan kondisi yang prima setelah sempat bermain di level klub di awal musim ini.
"Sebenarnya kami hanya memiliki persiapan yang singkat sebelum datang ke Thailand, dan kami juga memiliki periode pemusatan latihan yang pendek. Maka hal yang paling penting dalam sepak bola adalah kondisi tim dan mental tim. Maka kami melakukan kerja sama tim dengan baik, mungkin itulah alasan mengapa kami bisa tampil bagus di fase ini," kata Shin Tae-yong pada konferensi pers seusai pertandingan.
Shin Tae-yong berharap laga final yang bagus
Kemenangan tersebut pun mengantarkan Timnas U-23 Indonesia ke babak final untuk menghadapi Vietnam pada Sabtu mendatang, 27 Agustus 2023. Vietnam melenggang ke final setelah menekuk Malaysia 4-1 pada laga sebelumnya.
Shin Tae-yong pun berharap laga final akan berlangsung seru. Dia menilai semua kontestan yang lolos ke babak semifinal merupakan tim yang bagus.
"Keempat tim yang lolos ke semifinal adalah tim-tim Asia Tenggara yang bagus, maka kami dapat mengharapkan pertandingan yang bagus di final," kata dia.
Shin Tae-yong pun buka suara soal kondisi kapten Amiruddin Bagas Kaffa yang batal bermain pada laga semifinal. Bagas awalnya masuk dalam susunan pemain awal, namun dicoret karena mengalami cedera saat melakukan pemanasan. Posisinya kemudian diisi oleh Robi Darwis.
Meskipun tak membeberkan cedera apa yang diderita Bagas, namun dia menyatakan bek asal klub Barito Putera itu tidak bisa dimainkan pada pertandingan final.
Ringkasan pertandingan
Pada pertandingan tadi, Timnas Indonesia U-23 yang lolos ke semifinal sebagai runner-up terbaik tampil impresif sejak awal. Pemain sayap asal klub Persik Kediri, James Kelly Sroyer, membuka keunggulan pada menit ke-10 lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti.
Bek asal klub Persija Jakarta, Muhammad Ferrari, menambah keunggulan skuad Garuda pada menit ke-23. Memanfaatkan lemparan ke dalam Robi Darwis dari sisi kanan pertahanan Thailand, Ferrari berhasil menanduk bola setelah lepas dari kawalan lawan.
Keunggulan Indonesia sempat diperkecil lewat tandukan penyerang Thailand Chudit Wanpraphao empat menit berselang.
Indonesia kembali unggul dua gol pada masa tambahan waktu babak pertama. Pemain sayap Thailand, Natcha Promsomboon mencetak gol bunuh diri setelah menghalau umpan silang dari bek kiri asal klub PSIS Semarang, Haykal Alhafiz.
Skor 3-1 itu tak berubah pada babak kedua meski kedua tim sama-sama menciptakan sejumlah peluang.
Final Piala AFF U-23 pada Sabtu mendatang akan mempertemukan dua mantan juara. Timnas Indonesia pernah memenangkan kejuaraan itu pada 2019. Vietnam meraih posisi puncak pada 2022 saat Indonesia tak ikut serta karena pandemi Covid-19.