Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kehidupan Keluarga Penyintas Tragedi Kanjuruhan Berubah Total, Anak Semata Wayang Jadi Korban Meninggal

image-gnews
Cholifatul Nur, 40 tahun, berziarah di makam putra semata wayangnya Jovan Farellino Pratama Putra, 15 tahun, di pemakaman umum Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. TEMPO/Eko Widianto
Cholifatul Nur, 40 tahun, berziarah di makam putra semata wayangnya Jovan Farellino Pratama Putra, 15 tahun, di pemakaman umum Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. TEMPO/Eko Widianto
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Kehidupannya Cholifatul Nur, 40 tahun, berubah total sejak kehilangan anak semata wayangnya Jovan Farellino Yuseifa Pratama Putra, 15 tahun, dalam Tragedi Kanjuruhan setahun lalu.

Sebagai orang tua tunggal, Jovan, merupakan segalanya bagi Cholifatul yang akrab disapa Ifa. “Jovan segala-galanya. Tak tergantikan. Dia anak satu-satunya. Percuma saya bekerja, tak ada Jovan. Tak yang memotivasi hidup,” kata dia, Kamis, 21 September 2023.

Semua berubah, kata dia, setelah peristiwa itu. Ia tak memiliki semangat dan motivasi hidup. Jovan menjadi tumpuan dan harapan hidupnya. Menurut Ifa, Jovan bukan suporter fanatik Arema FC. Namun, lebih menyukai olah raga bulu tangkis dan berprestasi mengikuti sejumlah kompetisi.

Menonton Arema, ia mengungkapkan, itu hanya iseng. Pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 pada 1 Oktober 2022 merupakan kali ketiga menonton di stadion bersama teman-teman sekolah di SMA Negeri 1 Bululawang. “Baru beli kostum. Dulu tidak kenal Arema. Tiga tahun setelah pindah Malang mulai menyukai sepak bola,” katanya.

Jovan membeli tiket dua pekan sebelum pertandingan. Ifa sempat melarang Jovan menonton lantaran turun hujan. Namun, Ifa luluh mengizinkan Jovan menonton karena sekolah libur setelah ujian sekolah. “Saya telepon beberapa kali, berpesan agar hati-hati,” katanya.

Usai pertandingan, Ifa menerima telepon dari teman Jovan jika anak semata wayangnya terkena gas air mata. Akhirnya, ia berangkat sendirian ke stadion Kanjuruan. Pukul 22.20 WIB, ia menerobos masuk stadion. Sedangkan di luar stadion, gas air mata membumbung menutup area stadion.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ifa menemukan Jovan terbujur kaku di tribun VIP. Kondisi wajah menghitam, mulut mengeluarkan busa dan pergelangan tangan menghitam. Sedangkan retina mata berwarna merah. “Saya tak bisa menerima kenyataan, anak saya tak bisa dihidupkan lagi. Mau tidak mau harus ikhlas,” katanya.

Lantas Ifa membawa jenazah Jovan ke RS Wava Husada. Namun, ia tak percaya rumah sakit dipenuhi para penyintas. Kendaraan, ambulans hilir mudik mengangkut para penyintas. “Jenazah ditumpuk dalam bak truk. Penuh,” kata Ifa.

Kini, setiap hari pada pagi atau sore Ifa ziarah ke pusara Jovan di pemakaman umum Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Aneka bunga ditanam di atas makam. Sehingga makam Jovan terlihat bagus dan indah dibanding makam lain. Bunga ditanam di atas makam, lantaran Jovan suka aroma harum, dan wangi-wangian. “Agar Jovan senang, di tempat perstirahat terakhir. Dirawat,” katanya.

Pilihan Editor: Apa Kabar Stadion Kanjuruhan Pascatragedi yang Menewaskan 135 Orang Setahun Lalu?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Gunakan Gas Air Mata Saat Bubarkan Supporter Gresik United, Aliansi Masyarakat Sipil Singgung Tragedi Kanjuruhan

8 hari lalu

Kericuhan suporter Gresik United dengan pihak keamanan dalam pertandingan Liga 2 di Gresik.
Polisi Gunakan Gas Air Mata Saat Bubarkan Supporter Gresik United, Aliansi Masyarakat Sipil Singgung Tragedi Kanjuruhan

Aliansi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Kepolisian mengecam keras peristiwa penembakan gas air mata saat pembubaran supporter di lingkungan Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik pada 19 November 2023.


KontraS Ragukan Komitmen Penegakan Hukum dan HAM Cawapres Mahfud Md

39 hari lalu

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD menunjukkan dokumen pendaftaran di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Oktober 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
KontraS Ragukan Komitmen Penegakan Hukum dan HAM Cawapres Mahfud Md

Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya meragukan komitmen bakal calon wakil presiden Mahfud Md dalam urusan penegakan hukum dan hak asasi manusia/HAM.


Menpora Dito Ariotedjo Tinjau Renovasi Stadion Kanjuruhan, Bicara Soal Pengendalian Kerumunan

53 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo (kiri) pada saat melihat foto-foto korban Tragedi Kanjuruhan, di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, 6 Oktober 2023. ANTARA/HO-Humas Kemenpora.
Menpora Dito Ariotedjo Tinjau Renovasi Stadion Kanjuruhan, Bicara Soal Pengendalian Kerumunan

Menpora Dito Ariotedjo meninjau renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Jumat, 6 Oktober 2023.


1 Tahun Tragedi Kanjuruhan: Kronologi, Proses Hukum, Respons Jokowi, Anies Baswedan, Mahfud MD

55 hari lalu

Sejumlah suporter The Jak Mania membentangkan kain bertuliskan
1 Tahun Tragedi Kanjuruhan: Kronologi, Proses Hukum, Respons Jokowi, Anies Baswedan, Mahfud MD

Tepat 1 tahun Tragedi Kanjuruhan menewaskan 135 orang. Simak kilas balik kronologi, proses hukum, hingga respons tokoh nasional.


Lewat Lagu, Usman Hamid Tagih Jokowi Selesaikan Tragedi Kanjuruhan

57 hari lalu

Suporter sepak bola meletakkan atribut Arema saat mengikuti doa bersama bagi korban Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin 3 Oktober 2022. Aksi tersebut dilakukan ratusan suporter di Bali bersama pemain Bali United sebagai bentuk empati, solidaritas dan penghormatan terakhir bagi seluruh korban dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Lewat Lagu, Usman Hamid Tagih Jokowi Selesaikan Tragedi Kanjuruhan

Usman Hamid menuturkan, melalui lagu ini, ia mempertanyakan komitmen negara dalam menyelesaikan Tragedi Kanjuruhan secara benar dan adil.


Penyebab Rumput Kanjuruhan Terbakar Menurut Polisi

57 hari lalu

Semak liar tumbuh dan menutupi area lapangan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu 9 Agustus 2023. Sejak peristiwa tragedi Kanjuruhan, lapangan sepak bola tersebut tidak pernah digunakan lagi sehingga tak terawat serta ditumbuhi semak liar sementara itu waktu pelaksanaan renovasi hingga kini belum ada kepastian. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Penyebab Rumput Kanjuruhan Terbakar Menurut Polisi

Polisi menepis isu yang beredar bahwa ada upaya membakar Stadion Kanjuruhan bersamaan dengan peringatan 1 tahun tragedi Kanjuruhan.


Setahun Tragedi Kanjuruhan, KontraS Sebut Penyelesaian Kasus Jauh dari Kata Tuntas

57 hari lalu

Devi Athok Yulfitri, 44 tahun, berdoa di pintu 13 stadion Kanjuruhan, Kepanjen, 1 Oktober 2023. Ia kehilangan dua putri dan bekas istri dalam tragedi Kanjuruhan setahun lalu. | TEMPO/ Eko Widianto
Setahun Tragedi Kanjuruhan, KontraS Sebut Penyelesaian Kasus Jauh dari Kata Tuntas

Negara dianggap abai dalam memberikan rasa keadilan sepenuhnya terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.


Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Pantau Implementasi Rekomendasi ke Berbagai Pihak

57 hari lalu

Sejumlah keluarga korban membentangkan poster dan spanduk di depan stadion Kanjuruhan, Kepanjen, 1 Oktober 2023. | TEMPO/Eko Widianto
Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Pantau Implementasi Rekomendasi ke Berbagai Pihak

Tragedi Kanjuruhan menyebabkan 135 suporter sepak bola meninggal setelah laga antara Arema FC dan Persebaya.


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Ingin Mempercepat Transformasi Suporter Sepak Bola Indonesia

58 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir pada acara PSSI Partner Summit di sebuah kawasan di Jakarta, Rabu. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Ingin Mempercepat Transformasi Suporter Sepak Bola Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mengubah rencana transformasi suporter dari dua tahun menjadi satu tahun.


1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Kelompok Suporter Usul Pembentukan Yayasan Keluarga Korban

58 hari lalu

Suporter sepak bola meletakkan atribut Arema saat mengikuti doa bersama bagi korban Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin 3 Oktober 2022. Aksi tersebut dilakukan ratusan suporter di Bali bersama pemain Bali United sebagai bentuk empati, solidaritas dan penghormatan terakhir bagi seluruh korban dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Kelompok Suporter Usul Pembentukan Yayasan Keluarga Korban

Usulan muncul dalam agenda Simposium Suporter Sepak Bola Nasional di Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2023 atau satu tahun setelah Tragedi Kanjuruhan.