TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Liverpool Virgil van Dijk heran terhadap keputusan wasit yang tidak memberi hukuman kartu merah kepada Pascal Gross saat The Reds ditahan imbang Brighton & Hove Albion dalam lanjutan pekan ke-8 Liga Inggris, Minggu, 8 Oktober 2023. Laga yang berlangsung di Falmer Stadium itu berakhir dengan skor 2-2.
Pascal Gross melakukan pelanggaran terhadap Dominik Szoboszlai di kotak penalti yang berbuah gol kedua untuk Liverpool. Menurut van Dijk, pelanggaran yang dilakukan Gross seharusnya membuat sang pemain diusir keluar lapangan. "Di lapangan, Anda memikirkan hal ini, dan tentu saja kami harus berhati-hati untuk bertanya apakah dia akan diusir," ujar dia kepada Sky Sports seusai laga.
Dalam pertandingan tersebut, Brighton unggul lebih dulu melalui gol Simon Adingra pada menit ke-20. Mohamed Salah mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-40. Lima menit berselang dia membuat Liverpool berbalik unggul lewat titik putih. Pada menit ke-78, Lewis Dunk akhirnya mampu membuat skor kembali imbang hingga laga usai.
Van Dijk merasa penasaran dengan pertimbangan wasit yang tidak memberikan kartu merah atau bahkan kartu kuning kepada Gross. Ia tidak bisa melihat tayangan ulang saat berada di lapangan sehingga tak dapat memperkirakan alasan wasit atas keputusan tersebut.
"Saya sangat penasaran mengapa dia tidak mendapat kartu merah atau bahkan tidak mendapatkan kartu kuning," ujar pemain asal Belanda tersebut. "Pada akhirnya, kami memenangkan penalti dan mencetak gol. Tapi wasit membuat keputusan untuk tidak memberikan kartu dan itu yang harus kami terima."
Gross melanggar Szoboszlai dengan cara menarik jerseynya. Ia melanggar setelah Szoboslai berhasil mencuri bola darinya dan berpeluang mencetak gol. Menurut aturan International Football Association Board (IFAB), kata Van Dijk, penyerang sayap asal Jerman itu seharusnya dikartu merah.
"Ketika seorang pemain melakukan pelanggaran terhadap lawan di dalam kotak penaltinya sendiri yang mengakibatkan lawan kehilangan peluang mencetak gol yang jelas, dan wasit memberikan tendangan penalti, pelaku pelanggaran akan diberi kartu kuning jika pelanggaran itu merupakan usaha untuk merebut bola; dalam keadaan lainnya (menahan, mendorong, menarik) pemain yang melakukan pelanggaran harus dikeluarkan dari lapangan," demikian bunyi aturan IFAB.
THIS IS ANFIELD | SKYSPORTS
Pilihan Editor: 4 Fakta Liga 1 Pekan Ke-15: Borneo FC Kokoh Dipuncak, Gustavo Almeida Top Skor Sementara