TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Turin, Italia, sedang menyelidiki gelandang klub Liga Italia Serie A Juventus, Nicolo Fagioli, atas dugaan aktivitas taruhan ilegal. Jaksa mengatakan hal itu pada Rabu, 11 Oktober 2023, untuk membenarkan laporan media sebelumnya.
Harian La Stampa melaporkan pemain berusia 22 tahun itu terlibat dalam penyelidikan kriminal yang menargetkan pengguna platform taruhan online ilegal, bersama dengan tersangka lain yang tidak disebutkan namanya.
"Saya mengonfirmasi berita penyelidikan tersebut," kata Kepala Jaksa Turin Enrica Gabetta dalam pernyataan melalui e-mail, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Surat kabar itu tidak menyebutkan jenis taruhan apa yang dilakukan Fagioli. Otoritas sepak bola Italia melarang pemain bertaruh pada pertandingan sepak bola tetapi tidak pada jenis perjudian lainnya.
Kantor jaksa Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) juga sedang menyelidiki kasus Fagioli, kata sebuah sumber yang dekat dengan masalah tersebut. Ia membenarkan bagian lain dari laporan La Stampa.
Seorang pemain yang kedapatan bertaruh pada pertandingan sepak bola berisiko didiskualifikasi setidaknya selama tiga tahun dan didenda setidaknya 25 ribu euro atau Rp 416,6 juta berdasarkan kode etik FIGC.
Juventus menolak berkomentar mengenai penyelidikan terhadap pemainnya tersebut. Upaya untuk menghubungi Fagioli melalui pesan media sosial tidak berhasil.
Fagioli telah bermain di enam dari delapan pertandingan Serie A bersama Juventus musim ini. November tahun lalu, ia melakukan debut untuk timnas Italia, masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan tandang 3-1 melawan Albania.
REUTERS
Pilihan editor: Gagal Lolos ke Playoff MLS, Inter Miami Rencanakan Laga Persahabatan di Cina dan Jepang