TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Barcelona Joan Laporta sedang berada dalam penyelidikan atas dugaan suap terhadap komite wasit Spanyol. Menurut dokumen pengadilan, seperti dikutip dari Reuters pada Rabu, 18 Oktober 2023, Laporta dituduh melakukan suap kepada komite wasit Spanyol.
Pada bulan Maret, jaksa mengajukan keluhan atas dugaan pembayaran lebih dari 7,3 juta euro selama 17 tahun kepada perusahaan-perusahaan milik Jose Maria Enriquez Negreira. Negreira adalah wakil presiden komite wasit federasi sepak bola Spanyol dari tahun 1993 hingga 2018.
Laporta, yang memulai masa jabatan kedua sebagai presiden Barca pada tahun 2021, juga pernah menjabat sebagai Presiden Barcelona dari tahun 2003 hingga 2010.
Pada September lalu, hakim investigasi Joaquin Aguirre Lopez mengatakan Barcelona mungkin mendapat keuntungan dari korupsi komite wasit. Tuduhan ini menempatkan klub tersebut dalam penyelidikan atas dugaan penyuapan aktif.
Kini Aguirre juga ditetapkan sebagai tersangka. Pihak klub serta dua mantan presidennya, yakni Josep Maria Bartomeu dan Sandro Roseel, serta mantan kepala badan wasit Spanyol Jose Maria Enriquez Negreira serta putranya, telah lebih dahulu dijatuhi dakwaan.
Barcelona, yang berstatus sebagai juara bertahan Liga Spanyol, membantah melakukan kesalahan. La Braugana mengatakan, dalam sebuah pernyataan pada bulan Februari lalu, bahwa klub telah membayar konsultan eksternal yang memberikan laporan teknis terkait dengan wasit profesional. Berdasarkan laporan itu, Barcelona menilai kebijakan tersebut merupakan praktik umum di antara klub sepak bola profesional.
Pada hari Rabu lalu, Barca mengatakan bahwa departemen hukumnya sedang menangani kasus ini. Di Spanyol, penyelidikan tidak selalu mengarah pada dakwaan dan tidak ada tuntutan formal yang dapat diajukan sampai tahap pertama penyelidikan selesai.
Barcelona, saat ini, menghuni peringkat ketiga di klasemen sementara Liga Spanyol dengan 21 poin. Mereka akan menjamu Athletic Bilbao pada Senin, 23 Oktober 2023, saat liga domestik kembali digulirkan akhir pekan ini.
Pilihan Editor: Rapor 2 Debutan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Hokky Caraka dan Arkhan Fikri