TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit paru-paru yang Jay Idzes derita tidak mempengaruhi proses naturalisasi mendapatkan status sebagai warga negara Indonesia (WNI). Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebutkan bahwa pemain keturunan Indonesia asal Belanda itu tetap memiliki kualitas yang layak untuk membela Skuad Garuda.
"Itu kan yang namanya pemain ada up and down. Tapi kalau kita lihat dia bisa main di Serie B Italia (bersama klub) Venezia, itu bukan kaleng-kaleng," ujar dia saat ditemui di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Oktober 2023.
Idzes didiagnosis menderita penyakit trombosis vena dengan emboli mikro paru-paru. Hal itu diinformasikan oleh Venezia melalui keterangan tertulis di situs resminya. Pihak klub mengungkapkan bahwa sang pemain telah menjalani terapi dan dirawat selama beberapa hari di Giovanni XXII Nursing Home di Monastier, Italia.
Kondisi Jay Idzes sudah membaik. Namun, dia belum bisa kembali beraktivitas normal sebagai pesepak bola. Pemain yang mempunyai darah Indonesia dari kakek dan neneknya itu masih harus menjalani pemulihan.
Erick mengatakan pihaknya tetap mengupayakan pewarganegaraan Idzes bersama pemain pemain keturunan lain, Nathan Tjoe-A-On. Ia menargetkan kedua pemain bisa membela timnas Indonesia pada Maret 2024. Keduanya didatangkan untuk memperkuat kedalaman Skuad Garuda yang bakal berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan berbagai ajang internasional lainnya.
"Kami untuk Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On sedang diusahakan untuk bisa bermain pada Maret tahun depan, kalau bisa November ini akan lebih bagus. Yang pasti kita memang harus mempersiapkan kualifikasi Piala Dunia 2026 di grup F bersama Filipina, Irak, dan Vietnam. Kita punya potensi," tuturnya.
"Memang nanti November away dulu ke Irak dan Filipina, tapi itu bukan alasan. Kita mempersiapkan tim dengan maksimal dan sama, kita akan fokus bersama Kemenpora sesuai arahan Presiden untuk mempersiapkan tim senior di Qatar, Piala Asia yang sudah 17 tahun tidak pernah masuk, ini pertama kali," kata dia menambahkan.
Timnas Indonesia akan menghadapi serangkaian agenda padat dari akhir tahun ini sampai akhir tahun depan. Dimulai dari kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (November, Maret, dan Juni), Piala Asia (Januari), Piala Asia U-23 (April), Olimpiade Paris (Juli), hingga Piala AFF (Desember). Kehadiran Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On diharapkan mampu menambah kekuatan Pasukan Merah Putih.
Pilihan Editor: Timnas U-17 Batal Uji Coba Lawan Peserta Piala Dunia U-17 2023, Erick Thohir: Jangan Buka Kartu Sendiri