TEMPO.CO, Bandung - Timnas U-17 Jepang akan menjalani laga berat dalam pertandingan terakhir mereka di penyisihan Grup D Piala Dunia U-17 2023. Jepang akan melawan Senegal di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat, 17 November 2023.
Jepang baru saja menderita kekalahan 1-3 dari Argentina pada laga kedua, Selasa malam, 14 November. Kekalahan tersebut membuat skuad arahan pelatih Yoshiro Moriyama harus puas menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup D.
Moriyama mengatakan pertandingan melawan Senegal menjadi sangat penting bagi Jepang. Skuad Samurai Biru wajib menang dari Senegal di laga nanti. Namun bukan perkara mudah bagi Rento Takaoka dan kawan-kawan untuk mengalahkan Senegal.
Timnas U-17 Senegal diperkuat oleh pemain yang memiliki kemampuan mengolah bola di atas rata-rata. Datang ke Piala Dunia U-17 2023 sebagai wakil terbaik dari Afrika membuat Senegal di atas angin bisa mengalahkan Jepang di laga nanti.
Moriyama mengatakan anak asuhnya akan bermain habis-habisan dalam laga kontra Senegal. Jepang bakal mengusung semangat tinggi dan menolak menyerah dalam pertandingan tersebut.
Dia menuturkan anak asuhnya sangat kelelahan setelah kalah dari Argentina, sehingga dia akan mengembalikan performa fisik pemainnya agar siap meladeni permainan cepat Senegal.
"Pemain sangat kelelahan dan kami perlu melakukan recovery. Pertandingan selanjutnya melawan Senegal yang sangat kuat fisiknya dan tim yang kuat, jadi kami harus melakukan yang terbaik, pertandingan nanti pasti luar biasa," ucap Moriyama.
Jepang kemungkinan melakukan rotasi pemain dalam laga kontra Senegal. Moriyama tampak cukup senang mengubah susunan pemain yang diturunkan dalam dua pertandingan terakhir mereka. Misalnya, Moriyama semula menempatkan Alen Inoue di lini depan Jepang saat melawan Polandia, tapi kemudian menurunkan Takaoka di laga kontra Argentina.
Moriyama mengatakan rotasi pemain dalam sepak bola menjadi hal yang lumrah dan niscaya. Menurut dia, setiap pelatih pasti memiliki pertimbangan tersendiri dalam melakukan rotasi pemainnya, termasuk saat mengganti peran Inoue dengan Takaoka. "Itu karena dia (Takaoka) bisa mencetak gol, jadi itu sangat simpel," katanya.
Pilihan editor: Pemain Liverpool Luis Diaz Bertemu Keluarganya di Kolombia untuk Pertama Kali sejak Penculikan Ayahnya