TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dalam partai perdana putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ini bakal digelar di Stadion Internasional Basra, Kamis, 16 November 2023 mulai pukul 21.45 WIB.
Menjelang pertandingan, terdapat berbagai fakta menarik dari kedua tim, mulai kesamaan kondisi tim hingga catatan apik yang dimiliki Indonesia dan Irak. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Indonesia Tak Pernah Menang Lawan Irak
Duel Indonesia vs Irak nanti malam akan menjadi pertemuan kelima kedua tim di semua ajang. Dari empat laga sebelumnya, Skuad Garuda tak pernah satu kali pun meraih kemenangan.
Pasukan Merah Putih mencatatkan tiga kali kekalahan dan satu hasil imbang. Pertandingan terakhir kedua tim terjadi Piala Asia 2013. Kala itu, Indonesia takluk 0-2 dari Irak.
2. Irak Tak Pernah Kalah Dikandang Tahun Ini
Ujian berat bagi Indonesia yang menghadapi Irak di hadapan pendukungnya sendiri. Sebab, Singa Mesopotamia sejauh ini tidak pernah mengalami kekalahan di kandang.
Dari lima pertandingan kandang terakhir di semua ajang, skuad asuhan Jesus Casas mencatatkan lima kemenangan. Dua di antaranya diraih melalui adu penalti.
3. Sama-sama Diperkuat Pemain Asal Klub Eropa
Irak dan Indonesia diperkuat sejumlah pemain yang berkarier di klub Eropa. Dari kubu tuan rumah tercatat ada sembilan nama dalam skuad, salah satunya adalah Hussein Ali Hayder yang memperkuat klub Belanda Heerenveen.
Bek kanan berusia 21 tahun itu mengisi posisi utama dalam skuad asuhan Kees van Wonderen. Ali Hayder telah mencatatkan 10 penampilan bersama Heerenveen di semua ajang dengan total 596 menit bermain.
Dari sisi Indonesia, empat nama dalam skuad yang membela klub Eropa. Mereka adalah Rafael Struick (Ado Den Haag), Elkan Baggott (Ipswich Town), Sandy Walsh (KV Mechelen), dan Shayne Pattynama (Viking FK).
4. Pemain Andalan Kedua Tim Cedera
Menjelang laga nanti malam, kedua tim sama-sama dihadapkan dengan situasi yang kurang menguntungkan dari segi kondisi pemain. Irak dan Indonesia kehilangan pemain andalannya masing-masing.
Tim tuan rumah tidak memasukkan nama Zidane Iqbal (FC Utrecht) dan Danilo Al Saed (Sanderfjord) ke dalam skuad untuk pertandingan kali ini karena keduanya cedera. Begitu juga dengan Indonesia yang kehilangan Marselino Ferdinan (KMSK Deinze) dan Ivar Jenner (FC Utrecht) yang mengalami masalah serupa.
5. Perbandingan Prestasi
Secara prestasi, Irak lebih unggul ketimbang Indonesia. Mereka pernah lolos ke Piala Dunia 1978 dan 1986, serta merupakan mantan juara Piala Asia 2007.
Sementara timnas Indonesia belum pernah bermain di putaran final Piala Dunia. Prestasi tertinggi di kancah Asia juga hanya sampai fase grup Piala Asia 1996, 2000, 2004, dan 2007. Pencapaian terbesar Skuad Garuda hingga saat ini adalah menjadi runner up Piala AFF 2002, 2010, 2016, dan 2020.
WINWIN, SOCCERWAY
Pilihan Editor: Profil Marc Klok Gelandang Persib Bandung Andalan Timnas Indonesia