TEMPO.CO, Jakarta - Laga timnas U-17 Kanada vs Mali pada pertandingan terakhir babak penyisihan grup B Piala Dunia U-17 2023 digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Kamis, 16 November 2023. Suporter dari Kanada, termasuk keluarga pemain,tampak hadir untuk memberikan dukungannya secara langsung.
Salah satunya, keluarga dari gelandang timnas Kanada U-17, Taryck ‘TJ’ Tahid. Ibunya, Melissa Escaravage, bersama dua adik TJ Tahid, yang datang ke stadion dengan membawa bendera negaranya.
Sebelumnya mereka memberikan dukungannya saat Kanada melakoni dua pertandingan di Stadion Manahan Solo. Mereka tiba di Indonesia pada Rabu, 8 November lalu.
“Kami langsung ke Solo untuk melihat pertandingan tim Kanada di grup B,” ucap Melissa Escaravage kepada Tempo, Kamis 16 November 2023.
Menurut Melissa, pertandingan kali ini memang berat. Terlebih, Kanada berada di peringkat terakhir di grup B untuk sementara ini. Meski begitu, ia tetap optimis bahwa anaknya dan rekan-rekannya bisa menang karena sudah berlatih dengan sangat keras. “Mereka tim yang kompak, kami pun jadi optimis menang,” ucapnya.
Saat disinggung mengenai cuaca Indonesia yang berbeda jauh dengan Kanada, Melissa mengaku tak masalah. “Kanada memang hanya 3 derajat saat ini, di sini bisa 35-36 derajat, tapi enggak masalah karena Indonesia indah,” kata dia.
Menurut Melissa, TJ Tahid juga tak pernah mengeluhkan kondisi cuaca selama bertanding di Piala Dunia U-17 ini. Terlebih, kata dia, sang anak sudah sering pergi ke luar negeri. “Hanya butuh sedikit waktu untuk beradaptasi, dia (TJ Tahid) tak masalah,” tuturnya.
Selain itu, Melissa berkali-kali memuji masyarakat Indonesia yang ramah. Dia juga menyukai banyak makanan khas Indonesia.
Timnas Kanada U-17 dipastikan tidak lolos ke babak 16 besar. Sebab mereka berada di dasar klasemen dengan tanpa mengumpulkan poin dari dua laga sebelumnya.
Pilihan Editor: Timnas U-17 Indonesia Jalani Laga Terakhir Grup A Piala Dunia U-17 2023 Kamis Malam Ini, PSSI Datangkan Orang Tua Pemain