Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kualifikasi Euro 2024: Pelatih Ukraina Kritik Presiden UEFA Aleksander Ceferin karena Berharap Italia Lolos

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Pemain timnas Ukraina, Yukhym Konoplia melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Macedonia Utara dalam Kualifikasi EURO 2024 di Tose Proeski Arena, Skopje, Macedonia Utara, 16 Juni 2023. REUTERS/Ognen Teofilovski
Pemain timnas Ukraina, Yukhym Konoplia melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Macedonia Utara dalam Kualifikasi EURO 2024 di Tose Proeski Arena, Skopje, Macedonia Utara, 16 Juni 2023. REUTERS/Ognen Teofilovski
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPelatih Ukraina Serhiy Rebrov mengatakan Presiden UEFA Aleksander Ceferin membuat para pemainnya "marah" ketika dia mengatakan akan menjadi "bencana" bagi Euro 2024 jika Italia gagal lolos ke turnamen tersebut.

Juara bertahan itu akan menghadapi Ukraina di Leverkusen, Jerman, pada kualifikasi Euro 2024 Grup C, Selasa dini hari WIB, 21 November 2023. Semua pertandingan kandang Ukraina di penyisihan grup dimainkan di tempat netral karena invasi Rusia ke negara tersebut.

Ukraina perlu menghindari kekalahan untuk lolos ke putaran final tahun depan di Jerman. Kemenangan bagi Ukraina akan mengamankan kualifikasi bagi tim Rebrov, dan memaksa Italia lolos melalui babak playoff. 

Italia gagal tampil di Piala Dunia 2018 dan 2022 setelah kalah di babak playoff, sehingga membuat Ceferin mengatakan pada bulan lalu bahwa dia ingin Tim Azzurri mencapai putaran final Euro 2024.

“Italia harus lolos ke Euro 2024, jika tidak maka akan menjadi bencana,” kata Ceferin kepada media Italia LaPresse seperti dikutip ESPN pada Ahad, 19 November 2023. “Timnas Italia terlalu penting, tapi saya pikir mereka akan mengalahkan Ukraina.”

Komentar Ceferin disambut dengan keraguan di Ukraina, dan Rebrov, mantan penyerang Dynamo Kyiv, Tottenham Hotspur, dan West Ham UNited, itu mengatakan dalam konferensi pers pra-pertandingan di Leverkusen bahwa pernyataan tersebut memotivasi para pemainnya untuk mengamankan posisi runner-up—tempat teratas Grup C diduduki Inggris yang sudah lolos.

“Kami tidak tertarik dengan apa yang dia (Ceferin) katakan. Bukan tugas kami untuk berfokus pada komentar seperti itu,” ujar Rebrov. “Namun yang bisa mereka lakukan hanyalah memberikan dampak pada pemain saya untuk membuat mereka lebih marah dan termotivasi untuk lolos.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rebrov menambahkan timnya punya peluang untuk menang. Pertandingan itu berbeda dengan pertemuan pertama mereka di San Siro pada September lalu, ketika Italia menang 2-1.

"Stadion ini akan penuh untuk mendukung kami. Kami bermain di Bremen baru-baru ini dan mendapat dukungan besar, banyak warga Ukraina. Saya yakin di sini akan sama, stadion yang penuh dengan bendera kami. Ini akan berbeda,” tuturnya.

“Bermain melawan Makedonia Utara atau Malta adalah satu hal, dengan rasa hormat, tetapi ketika kami bermain melawan Inggris atau Italia, itu berbeda.”

"Ini adalah pertandingan di mana kami harus menunjukkan wajah kami. Kami membuat banyak kesalahan di Italia, tetapi kami memahami tanggung jawab kami dalam pertandingan ini dan apa yang harus kami lakukan,” kata Rebrov.

ESPN

Pilihan editor: Tak Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17, Bima Sakti Ingin Pemain Timnas U-17 Tetap Bersemangat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

18 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

19 jam lalu

Calon anggota yang akan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina 3rd Separate Assault Brigade mengambil bagian dalam kursus pengujian dasar militer, di tengah serangan Rusia di pusat Kyiv, Ukraina 27 Maret 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

23 jam lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

1 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

4 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

4 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.