TEMPO.CO, Solo - Gelandang timnas U-17 Prancis di Piala Dunia U-17 2023, Nolan Ferro, berbicara soal pesepak bola yang menjadi panutannya dalam menjalani karier profesional. Muncul dua nama yang dia kagumi, yaitu Paul Pogba dan Sergio Busquets.
Ferro mengagumi gaya bermain dari kedua pemain bintang tersebut. Sebagai pemain dengan posisi yang sama, dia menyebut Pogba dan Busquets pemain yang luar biasa.
"Iya, tentu Paul Pogba menjadi panutan saya. Dia merupakan pemain yang bagus," ujar Ferro saat ditemui di sela-sela latihan timans Prancis U-17 di Lapangan Kota Barat, Surakarta, Jawa Tengah, Senin, 27 November 2023.
"Saya juga mengidolakan Sergio Busquets sebagai seorang gelandang. Bagaimana cara dia bermain, saya sangat menyukainya," kata pemain asal klub Strasbourg U-19 itu menambahkan.
Ferro selalu tampil di semua pertandingan Les Bleus di Piala Dunia U-17 mulai fase grup hingga perempat final, entah sebagai pemain pengganti atau starter. Ia kerap berduet dengan Saimon Bouabre di lini tengah. Berbeda dengan Bouabre yang bergerak fleksibel ke depan dan belakang, area permainan Ferro lebih banyak di belakang.
Dalam laga terakhir kontra Uzbekistan, Ferro bermain selama 90 menit, sebelum akhirnya diganti oleh Fode Sylla di waktu tambahan. Ia tampil kokoh menjaga lini tengah Les Bleus dari gempuran para pemain cepat Serigala Putih hingga akhirnya mampu menembus semifinal.
Ferro turut memperpanjang tren positif Prancis yang belum kebobolan di Piala Dunia U-17 2023. Terkait hal tersebut, ia tak menjadikannya sebagai tujuan utama pada laga kontra Mali di semifinal. Namun, kata dia, akan sangat menyenangkan jika nanti timnya bisa kembali tak kebobolan.
"Saya pikir jika kami bisa melakukannya (cleansheet) itu akan lebih baik. Tapi itu bukan tujuan utamanya karena yang paling penting adalah memenangi pertandingan. Jika kami bisa cleansheet, tentu itu akan menyenangkan," tuturnya.
Duel Prancis vs Mali akan digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Selasa, 28 November 2023 mulai pukul 19.00 WIB. Ferro menilai Les Aigles kuat secara fisik dan punya intensitas tinggi sehingga dia memperkirakan bakal banyak duel terjadi. Namun, Prancis sudah menyiapkan strategi untuk mengatasinya.
Pilihan editor: Hasil Liga 1: Berkat Gol di Waktu Tambahan, Bhayangkara FC Tahan Persija Jakarta 2-2