TEMPO.CO, Jakarta - Erik ten Hag membantah laporan adanya keributan di ruang ganti Manchester United menjelang pertandingan Liga Inggris melawan Chelsea pada Kamis dini hari WIB, 7 Desember 2023. Klub melarang empat jurnalis menghadiri konferensi pers pada Selasa, 5 Desember, setelah mereka melaporkan Ten Hag telah kehilangan lebih dari 50 persen kendali ruang ganti.
Pelatih asal Belanda itu ditanya apakah dia khawatir berita di media itu benar. “Tidak, tentu saja di setiap tim selalu ada pemain yang tidak bermain, tidak bahagia, tidak berbeda dari biasanya, Anda harus menunggu kesempatan dan itu bisa datang, tapi tidak ada masalah,” ujarnya.
Setan Merah mengatakan dalam sebuah pernyataan mereka melarang para reporter: "Bukan karena menerbitkan cerita yang tidak kami sukai, tetapi karena melakukannya tanpa menghubungi kami terlebih dahulu dan memberi kami kesempatan untuk berkomentar, menantang, atau melakukan kontekstualisasi.”
Ten Hag mendukung sikap yang diambil oleh klub. “Mereka seharusnya mendatangi kami terlebih dahulu dan tidak melakukan hal-hal yang tidak benar di belakang kami,” kata Ten Hag kepada wartawan.
“Kami memiliki hubungan yang baik, mereka datang kepada kami sebelumnya, kami berdebat mengenai hal itu.”
Dia kemudian menyoroti kesuksesan timnya, menambahkan bahwa dia mendapat dukungan dari para pemain.
“Oh ya, saya yakin, Anda bisa melihat misalnya comeback melawan Brentford, pertandingan dengan Burnley, dengan Fulham, setiap kali tim hadir, menunjukkan karakter yang hebat, determinasi yang hebat, ketahanan sehingga kami bersatu.”
“Anda bisa lihat, Anda tidak bisa memainkan sepak bola hebat seperti yang kami lakukan baru-baru ini tanpa persatuan.”