TEMPO.CO, Jakarta - Laga Manchester United vs Bayern Munchen pada pertandingan terakhir penyisihan grup Liga Champions pada Selasa malam waktu setempat atau Rabu dinihari WIB, 13 Desember 2023, menjadi laga penting bagi Setan Merah.
Manchester United harus mengalahkan Bayern dan berharap hasil imbang FC Copenhagen vs Galatasaray untuk lolos ke babak 16 besar. Sementara, tim Bundesliga itu telah memastikan diri sebagai pemenang Grup A, apapun hasil laga di Old Trafford.
Menjelang laga, pemain Bayern, Jamal Musiala mengatakan timnya, yang belum pernah kalah dalam lima pertandingan grup, membutuhkan kemenangan untuk pulih dari kekalahan 1-5 yang mereka alami di Eintracht Frankfurt dalam lanjutan kompetisi domestik pada akhir pekan lalau.
"Kekalahan melawan Frankfurt mengejutkan kami, tapi kami akan menatap ke depan dan ini memberi kami peluang bagus untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri kami," kata Musiala. "Saya pikir siapa pun lawannya, kami selalu ingin menang."
"Kami ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan di babak grup Liga Champions dan ingin menjaga ritme hingga jeda musim dingin, jadi ini adalah pertandingan yang sangat penting bagi kami. Kami akan tampil dan berusaha menang."
Pemain Bayern Munchen, Jamal Musiala. REUTERS/Alberto Lingria
Meski demikian, Musiala tak mau meremehkan Man United, yang diperkuat para pemain berkualitas. Ia mengatakan, skuad asuhan Erik ten Hag patut diwaspadai.
"United kalah di pertandingan terakhirnya, mereka mengalami pasang surut musim ini, tapi mereka punya kualitas dan mereka adalah tim berbahaya yang bisa menyakiti kami," kata Musiala. "Kami tidak akan meremehkan lawan. Mereka bisa mencetak banyak gol, mereka punya banyak kualitas. Jika bermian bagus dan percaya diri, mereka sulit dikalahkan."
Manchester United mencetak 12 gol dalam lima pertandingan grup, tetapi berada di posisi terbawah Grup A dengan hanya mengemas empat poin. Kekalahan dari Bayern akan membuat mereka tersingkir dari Kejuaraan Eropa. Sementara, finis di peringkat ketiga akan membuat mereka terpental ke Liga Europa.
Sementara, di laga terakhir penyisihan grup Liga Champions, Bayern ditahan imbang Copenhagen 0-0 di kandang pada akhir November lalu. Namun, mereka belum pernah menjalani pertandingan beruntun tanpa kemenangan di babak grup sejak 2009.
Pemain Bayern Munchen, Harry Kane mendengar instruksi pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel saat melawan RB Leipzig dalam laga DFL Super Cup di Allianz Arena, Jerman, 12 Agustus 2023. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dalam konferensi pers menjelang laga, Thomas Tuchel mengisyaratkan akan memainkan tim terkuatnya di Old Trafford, termasuk Harry Kane. Mantan penyerang Tottenham Hotspur itu telah mencetak 22 gol dalam 19 pertandingan setelah pindah ke Jerman musim panas lalu.
Tuchel mengatakan Manchester United adalah tim yang berbahaya. "Mereka mempunyai aura tertentu dan sangat sulit dikalahkan. Mereka bisa melewati fase-fase sulit dalam pertandingannya, itu sudah menjadi DNA klub," kata mantan pelatih Chelsea ini.
"Mereka mencetak gol dalam jumlah yang sangat banyak di grup. Mereka kebobolan karena tidak memiliki cukup poin untuk mencetak gol. Ini adalah tempat yang sulit bagi kami untuk bermain, tetapi ini adalah tantangan yang bagus."
Manchester United akan menjamu Bayern Munchen di Liga Champions ini setelah kalah 0-3 dari AFC Bournemouth dalam lanjutan Liga Inggris di Old Trafford pada Sabtu lalu.
ESPN
Pilihan Editor: Manchester United di Ujung Jurang, Terancam Gugur dari Liga Champions dan Tak Masuk Liga Europa