TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tak hanya terjadi di lapangan. Keduanya juga akan bersaing di industri video game setelah Ronaldo pada Selasa, 12 Desember 2023, diumumkan sebagai investor UFL dengan investasi senilai US$ 40 juta atau Rp 624,26 miliar.
Seperti dilansir MARCA, penggemar video game olahraga telah lama meminta perusahaan untuk mematahkan monopoli EA Sports. Salah satu produknya, Madden, terus mencapai titik terendah baru setiap tahun di mata para penggemar video game sepak bola, dan waralaba FIFA yang juga tidak ketinggalan.
Tahun ini, EA mengganti merek waralaba FIFA, dengan iterasi pertama dari arah baru yang disebut EA Sports FC 24. Game tersebut saat ini memiliki peringkat pengguna 2,4 dari 10 di metacritic. Meskipun buruknya kinerja perusahaan dalam membuat video game olahraga selama beberapa tahun terakhir, para penggemar tidak punya pilihan selain membelinya karena satu alasan utama: tidak ada persaingan yang layak.
Dalam hal video game sepak bola, satu-satunya pesaing EA adalah Konami, yang waralaba Pro Evolution Soccer-nya telah sukses di masa lalu, khususnya di Eropa dan pasar lain di luar negeri. PES juga melakukan rebranding menjadi eFootball pada 2021 tetapi tak disukai penggemar.
Here we go!
@Cristiano joins UFL as an investor!We’re excited to work together on UFL and create a fair, skill-first game for football fans worldwide pic.twitter.com/CyaEjIu2vu
— UFL (@UFLgame) December 12, 2023
Kini ada pesaing baru yang memasuki pasar. Bernama “UFL” yang dikembangkan oleh Strikerz Inc., para pencinta sepak bola menaruh harapan besar bahwa game free-to-play ini dapat menantang EA dan Konami serta menghadirkan permainan yang realistis dan menyenangkan. Namun agar hal itu bisa terwujud dan game ini bisa dipasarkan, mereka membutuhkan uang dan sumber daya.
Pada Selasa lalu permainan ini mendapat dorongan besar ketika legenda sepak bola Portugal Cristiano Ronaldo bergabung sebagai investor. Ini adalah perubahan besar dan peningkatan kredibilitas UFL secara besar-besaran.
Lionel Messi telah menjadi duta permainan Konami selama beberapa waktu. Pemain Argentina itu muncul di sampul PES 2009, 2010, 2011 dan 2020. Sebulan lalu, Messi menerbitkan video di Instagram yang mendesak para penggemar memainkan eFootball 2024. Dengan Ronaldo dan Lionel Messi di tim yang berlawanan, EA kini memiliki dua rival yang perlu dikhawatirkan.
MARCA
Pilihan editor: Tersingkir dari Liga Champions, Manchester United Berfokus Perbaiki Peringkat di Liga Inggris