TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Shin Tae-yong mengungkapkan alasannya tak mencari pengganti Rachmat Irianto di skuad timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023. Ia menyebut komposisi pemain saat ini sudah lebih dari cukup karena sejatinya nanti hanya 26 pemain yang dibawa ke Qatar.
Rachmat Irianto sebelumnya masuk dalam daftar 30 pemain yang bakal diberangkatkan ke Turki untuk menjalani pemusatan latihan sebagai persiapan menghadapi Piala Asia 2023. Namun dia batal bergabung karena menderita cedera.
Shin Tae-yong mengatakan rencana awalnya dia hanya ingin membawa 26 pemain ke Turki. Namun akhirnya ia memutuskan membawa 30 pemain untuk mengantisipasi ada pemain cedera seperti yang dialami Irianto.
"Seharusnya ada 26 pemain yang dibawa ke Turki, tapi jadinya ditambah empat sehingga total 30 pemain. Namun, karena ada satu yang masalah (Irianto), jadi hanya 29 pemain sehingga masih ada tiga pemain yang bisa gantikan pemain entry, jadi tidak masalah," ujar dia saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Desember 2023.
Timnas Indonesia akan berangkat ke Turki pada 20 Desember 2023, lalu menggelar pemusatan latihan selama kurang lebih dua pekan hingga 6 Januari 2024. Selama berada di sana, Justin Hubner dan kawan-kawan bakal melakoni uji coba melawan Libya dan Iran.
Skuad Garuda dijadwalkan dua kali menghadapi Libya pada 2 dan 5 Januari 2024, kemudian melawan Iran pada 9 Januari 2024 di Qatar. Shin Tae-yong mengatakan tim-tim tersebut merupakan lawan yang tepat untuk anak asuhnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu pun berharap para pemain dapat memetik pelajaran dari tiga laga uji coba tersebut agar dapat tampil maksimal di Piala Asia 2023. "Memang yang paling cocok saya rasa melawan Libya dan untuk Iran, memang setelah ke Doha hanya mereka yang bisa dilawan. Kami bisa antisipasi juga untuk laga melawan Irak, laga pertama di Piala Asia 2023."
Timnas Indonesia tergabung di grup D bersama Jepang, Vietnam, dan Irak. Pertandingan pertama Skuad Garuda bakal menghadapi Irak di Ahmed bin Ali Stadium, Doha, Qatar pada 15 Januari 2024.
Pilihan editor: Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025, Menpora Sebut Indonesia Berfokus ke U-17