TEMPO.CO, Jakarta - Naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia mendapatkan sorotan. PSSI dianggap terlalu banyak mencari pemain yang berposisi sebagai pemain bertahan. Namun, anggota Komite Eksekutif atau Exco PSSI Arya Sinulingga memastikan bahwa proses naturalisasi pemain untuk Skuad Garuda telah menyesuaikan kebutuhan pelatih.
Arya menjelaskan bahwa proses naturalisasi saat ini disesuaikan atas rekomendasi dari pelatih Shin Tae-yong. "Pelatih yang menentukan mana pemain yang diambil mana yang enggak. Lalu ketersediaan (pemain diaspora). Saya sih pingin ambil Ronaldo tetapi dia enggak bersedia dan tak bisa juga," kata Arya seusai mengikuti diskusi PSSI Pers bertajuk "Naturalisasi Pemain, Mereduksi atau Memotivasi?" di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2023.
Ditanya mengenai kemungkinan menaturalisasi dua pemain diaspora Thom Haye dan Maarten Paes, Arya mengungkapkan ketertarikan. Ia masih mencari kemungkinan apakah proses naturalisasi dua pemain tersebut bisa segera direalisasikan. "Menarik kalau bisa cepat," ujar dia.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengungkapkan telah menerima komunikasi informal terkait proses naturalisasi pemain diaspora Thom Haye. "Kemarin baru (komunikasi) informal, tapi ini baru, kami belum dapat resminya, yang baru itu Maarten," kata Dito.
Thom Haye yang berposisi sebagai gelandang bertahan mempunyai darah keturunan Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Solo dan neneknya yang berasal dari Pulau Sulawesi. Pemain berusia 28 tahun tersebut tampil reguler bersama SC Heerenveen sejak bergabung pada Januari 2022.
Pada musim ini, Thom Haye, pemain jebolan akademi AZ Alkmaar, telah mencatatkan 13 penampilan bersama SC Heerenveen di Liga Belanda. Thom Haye sejauh ini telah mencetak dua gol dan satu assits.
Adapun Maarten Paes merupakan penjaga gawang dari klub MLS FC Dallas. Maarten merupakan pemain diaspora dan memiliki darah keturunan dari sang nenek yang merupakan orang Maluku.
Thom Haye. (lecce.iamcalcio.id)
Pilihan Editor: Manchester United dan Bayern Munchen Berkomitmen pada Kompetisi UEFA setelah Putusan Soal Liga Super Eropa