Perubahan Format Kompetisi
Pada 26 Juni lalu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menjelaskan bahwa Liga 1 Indonesia 2023/24 akan mengalami perubahan format kompetisi.
Ferry menjelaskan kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/24 akan dibagi menjadi dua fase yaitu Reguler Series dan Championship Series.
Reguler series dilaksanakan 1 Juli 2023 hingga 28 April 2024 dengan sistem kompetisi penuh. Setelah selesai reguler series, empat klub teratas akan mengikuti babak championship series menggunakan sistem knock-out, yang digelar dua leg home and away pada 4-26 Mei 2024.
Seri tersebut akan memperebutkan gelar juara dan juga tim-tim untuk mengisi slot AFC Club Competition 2024/2025.
Pada kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/24, PT LIB selaku operator memutuskan setiap klub dapat mendaftar total enam pemain asing yang terdiri dari lima pemain bebas berasal dari negara mana pun dan satu pemain harus berasal dari dan salah satu negara ASEAN.
Dibanding musim sebelumnya, tentu ada peningkatan jumlah pemain asing yang bisa didaftarkan, karena pada musim 2022/23, tercatat setiap klub hanya bisa memiliki tiga pemain asing bebas ditambah satu dari Asia.
Selain itu, terdapat juga regulasi yang mewajibkan setiap klub untuk memainkan pemain U-23 pada setiap pertandingan yang minimal bermain selama 45 menit pertama.
Beberapa regulasi anyar ini tentu memancing pro dan kontra, namun akhirnya semua pihak bisa menerima keputusan tersebut.
Selain beberapa regulasi baru, kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/24 juga menerapkan aturan di mana suporter tim tamu dilarang untuk hadir langsung pada partai tandang.
PSSI dan PT LIB menjelaskan hal ini akan dilakukan selama dua musim ke depan dan merupakan bentuk evaluasi dari tragedi Kanjuruhan.
Mereka menambahkan, keputusan ini sudah melalui konsultasi dengan FIFA sehingga setiap klub yang berpartisipasi pada kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/24 wajib mematuhi aturan tersebut.
Kejutan dari Borneo FC
Memasuki kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/24, secara mengejutkan Borneo FC dapat tampil konsisten dan sukses menempati peringkat pertama hingga akhir tahun 2023.
Borneo FC tercatat telah mengumpulkan total 51 poin dari 23 pertandingan. Peringkat kedua ditempati oleh Bali United yang menorehkan 41 poin, disusul Persib Bandung dengan 40 poin dan PSIS Semarang dengan 38 poin dengan satu pertandingan belum dimainkan.
Selain pada posisi empat besar, terdapat juga kejutan pada zona degradasi karena diisi oleh tim besar yaitu Arema FC, Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC.
Arema FC menempati tempat ke-16 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 21 poin dari 23 pertandingan, berjarak lima poin dari Persikabo 1973 di peringkat 17 dan enam poin dari Bhayangkara FC di posisi juru kunci.
Di pengujung tahun atau seusai pekan ke-23, kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/24 memasuki masa jeda karena timnas Indonesia akan berlaga pada ajang Piala Asia 2023 di Qatar yang berlangsung dari Januari hingga Februari 2024.
Pekan ke-24 Liga 1 Indonesia direncanakan akan kembali digelar pada 4 Februari 2024 mendatang sebelum kembali mengalami masa rehat terkait dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Pilihan Editor: Ini Kata Wakil Ketua Umum PSSI Soal Timnas Indonesia yang Ditargetkan Lolos Babak 16 Besar Piala Asia 2023