Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persiapan Timnas Palestina ke Piala Asia 2023 Terganggu Perang Gaza

image-gnews
Pemain Timnas Palestina dalam pertandingan persahabatan FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/6/2023). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/hp.
Pemain Timnas Palestina dalam pertandingan persahabatan FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/6/2023). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/hp.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persiapan Timnas Palestina menjelang Piala Asia 2023 terganggu perang Gaza. Pelatih Palestina Makram Daboub mengatakan bahwa para pemain dihantui perasaan cemas sepanjang pemusatan latihan di Arab Saudi. “Semua orang terpaku pada berita, sebelum dan sesudah latihan, baik di bus atau di hotel,” kata dia, dikutip dari Daily Star. 

Asosiasi Sepak Bola Palestina merayakannya keberhasilan tim nasionalnya yang berhasil menembus Piala Asia 2023 di Qatar. Keterlibatan Palestina adalah ketiga kalinya dalam sejarah turnamen sepak bola terbesar di benua Asia tersebut. 

Namun, perang Gaza yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir membuat Daboub punya masalah tambahan. “Kami mempunyai masalah fisik, teknis dan taktis karena penangguhan turnamen, serta masalah psikologis,” kata dia.

Sejak perang antara Hamas dan Israel pada 7 Oktober, pertandingan sepak bola di Jalur Gaza dan Tepi Barat Palestina yang diduduki Israel telah ditangguhkan. Banyak pemain merasa resah seperti Mahmoud Wadi dan Mohammed Saleh yang keluarganya terjebak di Gaza. “Mereka menderita,” kata Daboub.

Daboub menambahkan sejumlah pemainnya juga memiliki kerabat yang harus melarikan diri dari serangan militer Israel yang tiada henti di wilayah utara Gaza. Keluarga pemain kebanyakan mencari wilayah aman di wilayah selatan Gaza. "Kondisinya sulit," ujar dia.

PBB mengatakan 85 persen penduduk Gaza telah mengungsi dan tidak ada wilayah yang aman di daerah tersebut. Musababnya, Israel telah memperluas serangannya dari utara ke selatan. Perang Gaza antara Hamas dan Israel ini mengakibatkan lebih dari 20 orang tewas.

Daboub mengatakan tim berharap untuk lolos ke tahap akhir Piala Asia dan menunjukkan wajah terhormat sepak bola Palestina. Yang paling penting, kata sang pelatih, mengibarkan bendera Palestina di arena olahraga internasional berarti juga menegaskan identitas Palestina di mata dunia. "Ini menunjukkan bahwa rakyat Palestina berhak mendapatkan kebebasan dan kehidupan yang lebih baik”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Presiden Federasi Sepak Bola Palestina Jibril Rajub mengatakan perang Gaza mendatangkan malapetaka pada gerakan olahraga dan pemuda. “Sejauh ini, lebih dari 1.000 anggota gerakan olahraga, pemuda, dan pramuka telah terbunuh,” kata Rajub mengklaim.

Dia menuduh pasukan Israel menargetkan klub-klub olahraga Palestina. Rajub mencontohkan Stadion Sepak Bola Yarmouk di Gaza telah diubah oleh pasukan Israel menjadi pusat penahanan dan interogasi.

Rajub mengatakan Stadion Yarmouk dibangun pada tahun 1939 dan menjadikannya salah satu stadion tertua di wilayah Palestina. Federasi telah mengirimkan surat kepada Komite Olimpiade Internasional dan FIFA untuk menuntut adanya penyelidikan internasional terhadap kejahatan pendudukan Israel terhadap olahraga dan atlet di Palestina.

DAILY STAR | AFP

Pilihan Editor: Shin Tae-yong Pastikan Shayne Pattynama Segera Kembali ke TC Timnas Indonesia di Turki

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

25 menit lalu

Lily Greenberg. Istimewa
Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza


9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

1 jam lalu

Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldilla Kurniawan (Dok. Mer-C)
9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.


20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 jam lalu

Reaksi seorang pelayat saat memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah


Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

2 jam lalu

Tentara Israel berjaga dekat truk bantuan kemanusiaan, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, dekat titik Penyeberangan Erez di Gaza utara, 1 Mei 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel


Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

4 jam lalu

Bangunan berdiri di Universitas Al-Azhar-Gaza yang rusak akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 28 April 2024. Setelah 200 hari lebih berlangsungnya perang di Gaza, Israel kini disebut tidak hanya melakukan genosida tapi juga menghancurkan sistem pendidikan. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.


Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

15 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

16 jam lalu

Suasana acara doa bersama peringatan ke-76 tahun Al-Nakba di Kantor Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024. Acara yang dihadiri oleh puluhan komunitas warga Palestina dan tamu undangan lainnya itu digelar untuk  peringatan ke-76 Tahun Al-Nakba. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

21 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

1 hari lalu

Pandangan umum Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda 11 Desember 2019. REUTERS/Yves Herman
ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah


Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

1 hari lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.